Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Massal di Stadion Tumenggung Batam Batal, Warga Kecewa Sudah Menunggu Sejak Jam 02.00 Dini Hari

Kompas.com - 22/07/2021, 13:05 WIB
Hadi Maulana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Warga Batam mengaku kecewa atas batalnya vaksinasi massal yang akan dilaksanakan di stadion Tumenggung Abdul Jamal, Kamis (22/7/2021).

Belum diketahui secara pasti apa penyebab dibatalkannya, yang jelas para warga yang ingin divaksin telah berkumpul sejak pukul 02.00 WIB dini hari, Kamis (22/7/2021).

Yuni (24) salah satu warga Batuaji yang ikut mengantre untuk mendapatkan vaksinasi kepada Kompas.com mengaku sangat kecewa sekali.

Pasalnya untuk mendapatkan vaksinasi tahap pertama ini, dirinya rela menunggu sejak dini hari.

"Tadi pagi hari kedua kembali ke Tumenggung untuk vaksin. Tapi malah hasilnya nihil karena dibatalin," kata Yuni yang kecewa, dihubungi Kompas.com melalui telepon, Kamis (22/7/2021) siang tadi.

Baca juga: Mulai Hari Ini Batam Tak Terapkan PPKM Darurat, tapi PPKM Level 4, Ini Bedanya

Sistem antrean tak jelas, penyelenggara vaksinasi massal kewalahan

Walau mengaku bahwa sebelumnya telah meminta bantuan dari "orang dalam" guna mendapatkan antrean vaksin.

Namun hal tersebut dianggap tidak berguna karena kerumunan masyarakat yang menyerbu lokasi vaksinasi, sehingga membuat pihak penyelenggara kewalahan.

"Ada teman saya di dalam. Karena sistem untuk antreannya enggak jelas, saya minta bantuan dia kemarin. Dapat sih emang nomor antreannya kemarin pagi. Tapi enggak jaminan juga, buktinya sampai sekarang enggak bisa vaksin juga," ujar Yuni.

Baca juga: Kebablasan Saat Bertugas, Satpol PP Pemukul Ibu Hamil yang Viral Akhirnya Ditahan Polisi

Vaksinasi jadi syarat perusahaan ke karyawan yang bekerja

Dikarenakan membutuhkan vaksin sesuai dengan syarat dari perusahaannya bekerja, Yuni kini mengaku telah mencari opsi lain untuk mendapatkan suntikan vaksinasi.

Yuni juga menyarankan agar sebaiknya pelaksanaan vaksinasi tidak diselenggarakan dengan sistem seperti yang terjadi di Tumenggung Abdul Jamal.

"Minimal dibuat sistem antrean online aja. Jadi kan enggak sampai berbondong-bondong orang numpuk di sana," papar Yuni.

Baca juga: Video Viral Ribuan Warga Robohkan Pagar Saat Antre Vaksin Covid-19 di Kupang

 

Cerita Doni akhirnya divaksin, mengaku dari subuh sudah antre...

Senada juga diungkapkan Doni, salah satu warga Tiban Center yang juga mengalami kasus serupa pada, Rabu (21/7/2021) kemarin.

Namun beruntungnya, Doni masih mendapatkan jatah vaksin yang diselenggaran di lokasi tersebut pada Kamis (22/7/2021). 

"Dari kemarin sejak subuh udah di sana mas, alhamdulillah, setelah cari kemana-mana, akhirnya dapat vaksin juga," ungkap Doni.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Regional
Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Regional
Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Regional
Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Regional
Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Regional
Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com