Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Tabung Oksigen Ditemukan Polisi di 2 Gudang, Diduga Ditimbun

Kompas.com - 22/07/2021, 11:05 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 553 tabung oksigen ditemukan polisi di dua gudang di Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Selasa (20/7/2021).

Hal ini terkuak saat polisi menggerebek dua gudang tersebut yang diduga menjadi tempat penimbunan tabung oksigen.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Kombes Pol Donny Charles Go mengatakan, tabung-tabung itu ada yang berisi maupun kosong.

"Dari 553 tabung tersebut, 273 tabung berisi oksigen, sementara 280 tabung kosong," ujarnya, Rabu (21/7/2021).

Baca juga: Polisi Gerebek 2 Gudang yang Timbun 553 Tabung Oksigen di Kalbar

Di lokasi pertama, polisi mendapati 497 tabung. Sedangkan, di gudang kedua, ada 56 tabung yang ditemukan.

Donny menjelaskan, polisi juga telah mengamankan satu orang terduga pemilik gudang. Ia kini sedang menjalani pemeriksaan.

"Saat ini ada satu orang pemilik yang sedang kita dalami keterlibatannya dalam dugaan kasus penimbunan tabung oksigen," ungkapnya.

Dia menambahkan, sejumlah 273 tabung berisi oksigen sudah disalurkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sanggau untuk menunjang kebutuhan RS.

Baca juga: Awalnya Beli Tabung Oksigen Rp 700.000, lalu Dijual Rp 1,35 Juta, Kakak Adik Ditangkap Polisi

 

Ancam cabut izin distributor nakal

Sebelumnya, ancaman mencabut izin distributor nakal diutarakan oleh Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji.

Dia menyebut, pencabutan izin bakal diberlakukan kepada distributor yang lebih mementingkan profit dengan menjual kepada industri ketimbang rumah sakit.

Baca juga: Cerita PKL, Jualan Sampai Malam, Kaget Saat Didatangi Polisi, Ternyata Dagangannya Diborong

“Kami sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mengawasi pasokan jangan sampai putus. Apabila distributor oksigen kedapatan tidak bisa menyediakan pasokan ke rumah sakit namun dijual ke industri karena beda harga, maka kita cabut dan putus kerjasamanya,” tandasnya.

Sutarmidji meminta para perusahaan distributor oksigen untuk memprioritaskan rumah sakit di Kalimantan Barat selama berlangsungnya PPKM Darurat.

Baca juga: Warga Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19, lalu Bakar Petinya, Polisi Akan Tindak Pelaku

“Kalau perlu mereka (distributor oksigen) kita laporkan,” sebutnya.

Sepereti diketahui, seiring bertambahnya jumlah kasus Covid-19, permintan oksigen di rumah sakit ataupun perseorangan mengalami peningkatan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor: Dony Aprian)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com