Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Palembang Kini Jalankan PPKM Level 3, Wali Kota: Tidak Ada Perubahan Aturan

Kompas.com - 22/07/2021, 08:03 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kota Palembang masuk dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro level 3, setelah mengalami penurunan jumlah kasus harian serta keterisian tempat tidur rumah sakit atau BOR Covid-19.

Penetapan PPKM mikro level 3 itu berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2021 pada Selasa (20/7/2021) kemarin setelah dilakukan penilaian.

Sebelumnya, Palembang sempat masuk dalam PPKM mikro level 4 lantaran mengalami lonjakan kasus harian yang mencapai antara 700-900 orang terpapar Covid-19 dalam sehari.

Baca juga: Tiba di Palembang, Bupati Muara Enim Nonaktif : Jangan Dekat-dekat, Covid-19

Penyebab Palembang turun jadi PPKM mikro level 3

Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan, penurunan level kasus harian serta jumlah BOR itu dikarenakan adanya sejumlah hal.

Antara lain, pembatasan kegiatan di pusat perbelanjaan, mall, taman kota, serta empat ruas jalan poros pada malam hari dan penerapan ganjil genap yang dimulai sejak 1-20 Juli 2021 kemarin.

Skema aturan itu dinilai efektif dan berhasil menekan pergerakan orang sehingga mampu menurunkan kasus harian Covid-19 di Palembang.

"Sehingga diputuskan PPKM mikro level 3 di Palembang diperpanjang sampai 25 Juli. Harapannya kasus semakin menurun," kata Harno, Kamis (22/7/2021).

Baca juga: Pengetatan PPKM di Palembang dan Lubuk Linggau Diperpanjang hingga 25 Juli

Turun jadi PPKM Mikro Level 3, aturan tetap sama, ini alasannya

Harno mengungkapkan, meski telah turun satu level aturan kebijakan akan tetap sama saat PPKM mikro level 4.

Sehingga, tidak melonggarkan aturan ataupun mengeluarkan kebijakan baru.

"Tidak ada perubahan aturan. Kami masih mengacu pada aturan yang sebelumnya. Namun saya minta masyarakat agar tetap memaksimalkan penerapan prokes," ujarnya.

Baca juga: Perawatan Sapi Kurban Jokowi di Palembang: Makan 5 Kali Sehari agar Bobotnya 1,2 Ton

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19  Palembang, Yudhi Setiawan menerangkan, kasus harian kini berkisar 50-150 orang yang terkonfirmasi per 100.000 penduduk.

Selain kasus aktif, jumlah yang meninggal pun mengalami penurunan sebanyak 2-5 orang per 100.000 penduduk.

"Tetapi meskipun mengalami penurunan prokes jangan diturunkan, harus tetap taat prokes,"ungkapnya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com