Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpapar Covid-19 dan Tetap Rawat Pasien secara Virtual, Dokter Victor: Demi Kemanusiaan

Kompas.com - 22/07/2021, 06:00 WIB
Dhias Suwandi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Tetap melakukan kewajiban secara daring meski sakit

Meski dalam keadaan sakit, Victor memilih tetap melakukan kewajibannya sebagai dokter melalui cara daring.

Hal ini ia lakukan karena jumlah dokter spesialis paru di Jayapura sangat sedikit.

Dengan kondisi pandemi saat ini, tenaga mereka sangat dibutuhkan untuk menangani pasien yang terpapar Covid-19.

"Saya tangani di tiga rumah sakit, tapi di RS Provita, kawan saya spesialis paru dan spesialis penyakit dalam back up saya, lalu di dua rumah sakit lainnya asisten yang back up lalu laporkan kepada saya melalui telepon atau video call," terang Victor.

Baca juga: Bandara dan Pelabuhan di Papua Akan Segera Ditutup oleh Gubernur, Ini Penyebabnya

Panggilan kemanusiaan

Menurut dia, panggilan kemanusiaan sebagai dokter membuatnya tetap kuat menjalankan tugas, antara lain menganalisis kondisi pasien Covid-19.

Ia juga tidak menginginkan beban berat sesama dokter spesialis paru akan semakin berat bila ia tidak membantu melayani pasien.

"Teman SpP saya juga handle pasien sama banyak, demi kemanusiaan, mau gimana lagi Kasihan teman-teman saya seperti dr Theo, kalau selama saya sakit beliau handle semua, bisa sakit juga nanti," tutur dia.

Baca juga: Kisah Pilu Isnandar, Terpaksa Jual Rumah untuk Makan, 3 Tahun Tak Bisa Kerja karena Sakit

Pasien datang dalam kondisi berat

Victor mengungkapkan, kondisi pasien Covid-19 pada saat ini dibanding pandemi gelombang pertama sangat berbeda.

Saat ini pasien umumnya datang sudah dalam kondisi berat.

"Jelas beda, gelombang kedua ini rata-rata pasien kondisi berat," kata Victor.

Terkait dari mana ia bisa terpapar Covid-19, Victor meyakini bahwa dia tertular dari pasien yang ia rawat.

"Saya tiap hari terpapar banyak pasien di poli, capek, stres, ya akhirnya sakit juga," ujarnya.

Baca juga: Saya Yakin Waktu Diangkat ke Bed, Istri Saya Sudah Meninggal

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com