Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Tantangan Magang di Ruang Jenazah Covid-19 | Sinyal Indonesia Berjaya di Perbatasan Timor Leste

Kompas.com - 22/07/2021, 05:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Kutai Kartanegara, Martina Yulianti menantang siapa pun yang meremehkan Covid-19 untuk magang di IGD dan ruang jenazah pasien Covid-19.

Ia menulis tantangan tersebut di akun Facebook pribadinya.

Sementara itu di Kabupaten Timor Tengah Utara, masyarakat sudah bisa menikmati sinyal Indonesia 4G. Selama ini, mereka kesulitan berkomunikasi karena jaringan milik Timor Leste lebih kuat.

Sebelumnya, untuk menerima panggilan suara WhatsApp, warga harus berjalan kaki sejauh 4 kilometer karena jaringan 4G kerap hilang di perbatasan negara Timor Leste.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:

1. Tantangan magang di IGD dan ruang jenazah

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim), Martina Yulianti menantang siapa pun yang menganggap Covid-19 rekayasa, untuk magang di RS.

Mereka akan diajak magang satu hari di IGD dan satu hari di ruang jenazah Covid-19.

Tantang tersebut ia tulis di akun Facebook pribadinya.

"Jikalau ada yg masih memandang hal ini sesuatu yg dibuat-buat direkayasa, mengandung modus…saya tantang kamu untuk magang 1 hari di UGD Covid, 1 hari di ruang jenazah," tulis Martina, yang juga menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kutai Kartanegara ini.

Martina menuturkan, ia sering kali menemui orang percaya dengan informasi hoaks seputar Covid-19 dan menyebarluaskan tanpa verifikasi.

Misalnya, tudingan vaksin berbahaya, rekayasa Covid-19 dan berbagai tuduhan lainnya.

"Dan itu memengaruhi masyarakat sekitar. Tidak banyak (orang tidak percaya Covid-19) tapi ada," tutur dia.

Baca juga: Saya Tantang Kamu Magang 1 Hari di IGD, 1 Hari di Ruang Jenazah Covid-19

2. Camat tewas gantung diri di Sumba Timur

Ilustrasi gantung diri.SHUTTERSTOCK Ilustrasi gantung diri.
DRM (45), Camat Kota Waingapu, Sumba Timur, NTT ditemukan tewas gantung diri pada Selasa (20/7/2021) sekitar pukul 11.30 Wita di kamar bagian belakang rumah orangtuanya di Kampung Haumara.

Diduga, DRM nekat mengakhiri hidupnya karena depresi sejak istrinya meninggal karena Covid-19 pada 20 Mei 2021

Saat ditemukan DRM masih mengenakan kemeja batik biru dan celana kain hitam.

Dari keterangan keluarga, DRM sering menyendiri setelah istrinya meninggal dunia. Tak hanya itu. Ia juga susah tidur dan mulai jarang bekomunikasi dengan keluarga.

Baca juga: Seorang Camat Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Surat untuk Kapolres, Diduga Depresi karena Istri Meninggal

3. Sinyal Indonesia berjaya di perbatasan

Carolina Bait Lake (70) sedang berbicara dengan putrinya Rosa Abi melalui panggilan video di ponsel. Anaknya bekerja sebagai PMI di MalaysiaKOMPAS.COM/SIGIRANUS MARUTHO BERE Carolina Bait Lake (70) sedang berbicara dengan putrinya Rosa Abi melalui panggilan video di ponsel. Anaknya bekerja sebagai PMI di Malaysia
Carolina Bait Lake (70), warga Kabupaten Timor Tengah Utara akhirnya bisa bekomunikasi dengan lancar melalui ponsel dengan anaknya yang sudah 9 tahun bekerja sebagai buruh migran di Malaysia.

Bahkan ia bisa melakukan panggilan video dengan jaringan 4G yang sudah ada di wilayahnya.

Sebelumnya, untuk melakukan panggilan suara WhatsApp, warga sekitar harus berjalan cukup jauh sekitar 4 km untuk mendapatkan sinyal yang bagus.

Hal itu mereka lakukan karena jaringan 4G tidak penuh dan kerap hilang. Bahkan, jaringan Indonesia sering adu kuat dengan jaringan milik Timor Leste.

"Sekarang kita tidak perlu jalan jauh-jauh untuk cari sinyal telepon, cukup tidur di dalam kamar, kita sudah bisa telepon dan video call," kata Carolina sembari tertawa.

Baca juga: Sinyal Indonesia Akhirnya Berjaya di Perbatasan Timor Leste

4. Bohong sebut matanya ditusuk petugas PPKM

Ilustrasi berbohong.SHUTTERSTOCK Ilustrasi berbohong.
Mantan anggota DPRD Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Awaludin Rao yang mengaku ditusuk di posko penyekatan petugas PPKM Padang, Sumatera Barat, pada Jumat Jumat (16/7/2021) malam, ternyata berbohong.

Rao mengatakan, alasan dirinya berbohong karena panik wajahnya sudah berlumuran darah. Ia pun berteriak dan meminta tolong.

"Saya tidak melihat ada aparat yang menusuk saya. Namun saat itu saya sudah melihat sudah berdarah kening saya makanya saya berteriak-teriak meminta tolong. Intinya tidak ada saya melihat jelas ada aparat menusuk saya,” kata Rao saat menyampaikan permohonan maaf di Mapolresta Padang, Minggu (18/7/2021) sore.

Baca juga: Terungkap, Mantan Anggota DPRD yang Mengaku Ditusuk Petugas PPKM hingga Buta Ternyata Berbohong, Ini Alasannya

5. Batam terapkan PPKM level 4

Wali kota Batam sekaligus Kepala BP Batam Muhammad Rudi saat meninjau banjir di Batam, Sabtu (2/1/2021).DOK HUMAS PEMKOT BATAM Wali kota Batam sekaligus Kepala BP Batam Muhammad Rudi saat meninjau banjir di Batam, Sabtu (2/1/2021).
Sejak Rabu (21/8/2021), Pemkot Batam tidak lagi menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, melainkan menerapkan PPKM Level 4.

Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan pada dasarnya PPKM Darurat dengan PPKM Level 4 tidak terlalu berbeda. Menurutnya pelaksanaannya juga terbilang nyaris sama, tapi akan lebih diperketat.

"Saat ini target yang harus dilakukan yakni menurunkan level asesmennya dengan cara menekan jumlah kasus Covid-19," jelas Rudi.

"Jika semua ini dijalankan, mudah-mudahan tanggal 28 Juli 2021 kasus Covid-19 bisa ditekan," papar Rudi.

Baca juga: Mulai Hari Ini Batam Tak Terapkan PPKM Darurat, tapi PPKM Level 4, Ini Bedanya

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Zakarias Demon Daton,Sigiranus Marutho Bere, Hadi Maulana | Editor : Khairina, Rachmawati, Pythag Kurniati, Candra Setia Budi, Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com