Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alami Flu dan Batuk, Wakil Ketua DPRD Magetan Meninggal Dunia di RSUD Sayidiman

Kompas.com - 21/07/2021, 19:35 WIB
Sukoco,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAGETAN , KOMPAS.com -  Wakil Ketua DPRD Kabupaten Magetan, Jawa Timur Suratman meninggal dunia, Rabu (21/7/2021) setelah menjalani perawatan di RSUD Sayidiman Magetan.

Ketua DPRD Kabupaten Magetan Sujatno mengatakan, dirinya menerima informasi dari pihak rumah sakit terkait meninggalnya politisi partai Golkar tersebut pada pukul 12.15 WIB.

"Kita kehilangan sekali, kami mohon doa dari masyarakat Magetan, kami atas nama almarhum mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada kesalahan beliau," ujarnya di lokasi pemakaman umum Desa Sukomoro, Rabu (21/07/2021).

Baca juga: Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana Kembali Positif Covid-19

Sujatno menambahkan, Suratman merupakan Wakil Ketua DPRD Magetan yang gigih dalam menjalankan aktivitas sebagai wakil rakyat.

Sebelumnya, Suratman sempat mengeluh sakit batuk dan demam. Dia akhirnya dirawat di rumah sakit hingga mengembuskan napas terakhir.

“Beliau sempat dirawat di RSUD Sayidiman selama 7 hari. Keluhannya flu batuk, kira-kira kecapekan saja,” imbuhnya.

Baca juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Gubernur Khofifah : Saya Minta Maaf

 

Jenazah Suratman dimakamkan di pemakaman umum Desa Sukomoro pada Rabu sore sekitar pukul 16.30 WIB.

Adapun pemakaman dilaksanakan dengan protokol kesehatan (prokes).

Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Magetan terlihat memberi penghormatan terakhir pada almarhum saat pemakaman.

Belum ada keterangan resmi dari Dinas Kesehatan  Kabupaten Magetan apakah Suratman meninggal karena Covid-19 atau karena sakit lainnya.

“Belum ada info,” ujar Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan melalui pesan singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Regional
127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com