Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Diperpanjang, Pemkot Padang Longgarkan Sejumlah Aturan

Kompas.com - 21/07/2021, 19:15 WIB
Rahmadhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Padang, Sumatera Barat, diperpanjang hingga 25 Juli 2021 mendatang.

Namun, Pemerintah Kota (Pemkot) Padang melonggarkan sejumlah aturan.

"Secara umum masih sama dengan aturan sebelumnya. Kita masih melakukan penyekatan dan pembatasan untuk berjualan," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Barlius saat dihubungi, Rabu (21/7/2021).

Baca juga: Beredar Video Mantan Anggota DPRD Ditusuk Matanya oleh Petugas PPKM Padang hingga Buta, Ini Duduk Perkaranya

Menurut Barlius, di lokasi penyekatan, syarat masuk ke Kota Padang dikurangi.

Kota Padang melakukan penyekatan di enam lokasi, yaitu perbatasan Padang-Solok, Padang-Pesisir Selatan, Padang-Pariaman (by pass), Padang-Pariaman (Kayu Kalek), Pelabuhan Bungus dan Muara.

"Jika sebelumnya harus menunjukkan surat sudah vaksinasi dan tes PCR atau rapid test antigen, maka nanti hanya menggunakan salah satu saja, bisa vaksin, tes PCR atau rapid test," ujar Barlius.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di Padang Meningkat Tajam, Dinkes: Masyarakat Banyak yang Abai Prokes...

Menurut Barlius, pilihan tersebut dilakukan demi membantu masyarakat, karena jika harus menggunakan dua persyaratan akan memberatkan masyarakat.

"Mobilisasi masyarakat ke Kota Padang tinggi. Seperti mereka yang bekerja di Padang atau mereka tinggal di Padang dan bekerja di luar. Jadi akan setiap hari melewati pos penyekatan. Jika harus menggunakan dua persyaratan, tentu akan menguras biaya. Kita mengetahui biaya untuk rapid test atau PCR cukup mahal," ujar Barlius.

Selain itu, menurut Barlius, Pemerintah Kota Padang juga memberi kelonggaran untuk para pedagang.

"Jika sebelumnya jam operasional sampai jam 20.00 malam, maka diperpanjang hingga jam 21.00 malam. Kemudian boleh makan di tempat dengan maksimal 25 persen dari kapasitas ruangan," ujar Barlius.

Para pengusaha atau pedagang diminta untuk mematuhi protokol kesehatan.

"Kita ingin membantu perekonomian masyarakat," kata Barlius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com