Tinggal seorang diri
Isnandar sudah lama hidup seorang diri. Sang istri sudah lama meninggalkan dirinya jauh sebelum reumatik membuatnya setengah lumpuh.
"Sulit menjelaskannya. Dikatakan kami bercerai tidak bisa, dikatakan tidak bercerai tapi kenyataannya sudah tidak hidup bersama," ujar Isnandar saat ditanya perihal istrinya.
Menurutnya, istrinya saat ini tinggal di Lampung.
Ketika hendak pergi ke Lampung, ujar Isnandar, istrinya pamit hendak menjenguk anak semata wayang mereka yang sudah lebih dulu berumah tangga dan tinggal di Lampung.
Namun sejak itu, istri dan bahkan anaknya tidak pernah ada kabar beritanya.
"Sudah lama sekali saya tidak ketemu anak saya sendiri," ujar Isnandar.
Isnandar enggan menjelaskan lebih masalah rumah tangganya, terutama tentang istri dan anaknya.
Dia hanya menuturkan bahwa beberapa tahun setelah istrinya pergi, sakit reumatiknya semakin parah hingga membuat dirinya bahkan kesulitan berdiri.
Kondisi itu membuatnya tidak mungkin bekerja mencari nafkah, seperti menjadi buruh tani atau kuli bangunan seperti yang biasa dia kerjakan.
Baca juga: Bandara dan Pelabuhan di Papua Akan Segera Ditutup oleh Gubernur, Ini Penyebabnya
Distribusikan bantuan
Staf Kantor Desa Tingal Fitri mengatakan, pihaknya telah diminta menyerahkan nama-nama warga yang selama ini belum mendapatkan bantuan-bantuan pemerintah yang disalurkan selama pandemi Covid-19.
"Beberapa waktu lalu kami diminta menyerahkan daftar nama-nama warga untuk dapat bantuan. Hari ini, saya dengar realisasinya dari Polres 30 paket yang dikirim untuk Desa Tingal," ujar Fitri.
Kapolsek Garum Iptu M Burhanudin mengatakan, pihaknya mendapatkan tugas menyalurkan 270 paket beras atau total 1,35 ton kepada masyarakat miskin dan yang secara ekonomi terdampak langsung kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat.
Bantuan beras sebanyak 270 paket itu, ujar Burhan, didistribusikan kepada warga penerima di 9 desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Garum.
"Penyaluran dilakukan oleh bhabinsa dan Bhabinkamtibmas," ujarnya.
Baca juga: Bandara dan Pelabuhan di Papua Akan Segera Ditutup oleh Gubernur, Ini Penyebabnya
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.