SORONG,KOMPAS.com - Ratusan warga memblokade dan membakar ban bekas di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di Kompleks Pasar Bersama Kota Sorong, Papua Barat.
Aksi itu dilakukan karena warga kesal menjadi korban perampokan hingga penjarahan dalam seminggu terakhir.
"Kejadian itu terjadi sudah tiga hari lalu dan Rabu subuh (21/7/2021) dua rumah dan lima mobil dirusak para perampok. Bahkan seorang korban wanita ditodong dengan parang di leher," kata salah satu warga M Yunus di lokasi, Rabu.
Yunus menjelaskan, aksi warga ini merupakan bentu kekesalan karena menjadi korban pencurian.
Baca juga: Stok Menipis, 123 Tabung Oksigen Dikirim ke RSUD Jayapura
Warga pun telah melaporkan kasus ini kepada polisi agar pelaku segera ditangkap.
"Kita di sini mengatur agar warga tidak bertindak anarkis kami sudah capek dipukul dan barang-barang kami dirusak dijarah oleh pelaku," kata Yunus.
Warga mendesak polisi segera menangkap pelaku yang diduga lebih dari satu orang itu. Mereka mengancam akan turun tangan mencari perampok itu jika pelaku belum ditahan.
Sementara itu, Kapolsek Sorong Kota AKP Mochamad Nur Makmur menjelaskan, warga berharap agar para pelaku diproses secara hukum.
Polisi telah mengantongi identitas para pelaku perampokan dan penjarahan tersebut.