61 relawan
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, sebanyak 61 relawan pemulasaraan jenazah direkrut oleh pemerintah daerah Gresik.
Para relawan tersebut akan di tempatkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina, Rumah Sakit Semen Gresik, Rumah Sakit Petrokimia Gresik, Rumah Sakit PKU Ujungpangkah Gresik, Rumah Sakit Watestanjung Balongpanggang, serta Rumah Sakit Randegansari Driyorejo.
Gus Yani-sapaan Fandi Akhmad Yani menjelaskan, dalam pelaksanaan sebanyak 61 relawan pemulasaran jenazah tersebut akan bertugas selama lima hari kerja dalam seminggu.
Mereka akan dibagi dalam tiga sif kerja, dengan libur dua hari yang akan dilakukan secara bergantian.
"Terima kasih atas kesiapan anda. Kami mengingatkan kepada anda, untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan. Kami pastikan agar saat pulang anda dalam keadaan sehat, dengan melakukan tes swab setiap tiga hari sekali," ujar Gus Yani saat memberikan sambutan kepada para relawan di halaman kantor Bupati Gresik, Rabu (21/7/2021).
Baca juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Gubernur Khofifah : Saya Minta Maaf
Gus Yani memastikan, para relawan tersebut sebelumnya juga sudah dibekali dengan pelatihan, baik dari sisi keamanan kesehatan maupun pengetahuan mengenai keagamaan dalam menjalankan tugasnya sebagai petugas pemulasaran jenazah.
"Saat bertugas, juga dibekali dengan berbagai sarana pengamanan seperti baju hazmat, masker khusus, dan setiap tiga hari mereka akan dites swab," kata Gus Yani.
Sementara koordinator relawan Thoriqy Fajrin (39) menambahkan, mereka yang direkrut sebagai relawan pemulasaran jenazah pasien Covid-19 adalah, mereka yang dinyatakan lolos dari tahapan seleksi.
Sebelumnya, ada sebanyak 100-an orang yang sempat mengikuti seleksi, namun hanya 61 orang saja yang dinyatakan lolos.
"Kami siap merekrut kembali serta melakukan seleksi dan memberikan pelatihan kepada relawan baru lagi, apabila dibutuhkan," ucap Thoriqy.
Dengan adanya tambahan sebanyak 61 relawan yang membantu pemulasaraan jenazah pasien Covid-19 ini, Pemkab Gresik menginginkan nakes lebih intensif untuk hal yang lebih penting dalam penanganan terkait pasien maupun Covid-19.
“Misalnya, para tenaga kesehatan ini akan menjadi tenaga vaksinator untuk percepatan vaksinasi di Gresik," tutur Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik, Reza Pahlevi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.