Satu pasien Covid-19 kategori berat misalnya, Fajar mengaku membutuhkan oksigen sekitar 15 liter per menit atau 7-10 tabung oksigen besar setiap hari.
"Saya sendiri sudah tidak bisa tidur nyenyak membayangkan (keterbatasan) oksigen. Karana ketakutan kita, jangan sampai nanti ada yang meninggal di RS gara-gara oksigen habis," tuturnya.
Di tengah situasi yang serba sulit itu, sejumlah RS, lanjut Fajar, terus menjalin koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi untuk mencari jalan terbaik.
Baca juga: Coba Atasi Kelangkaan, Pemprov DI Yogyakarta Bangun Generator Oksigen
Dinas Kesehatan Bali telah berjanji berusaha memenuhi kebutuhan pasokan oksigen.
Namun, ia tetap khawatir karena kebutuhan oksigen meningkat lima kali lipat atau tidak sesuai dengan jumlah yang dipasok oleh Dinas Kesehatan Bali.
"Kita bawa 10 tabung mampu isi 2, kadang ke isi 4, jadi kekurangan ini akan terus berlanjut, karena setiap kali ada tabung kosong datangnya minus dan tidak sesuai dengan harapan," ujarnya.
Fajar berharap, kelangkaan oksigen yang saat ini terjadi di Bali itu bisa mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat.
Baca juga: Pasien Isoman Gejala Ringan Covid-19 di Solo Dipindahkan ke Tempat Isolasi Terpusat
Apalagi, pemerintah pusat sendiri tengah berencana membuat oksigen genarator untuk mengatasi kelangkaan oksigen yang saat ini terjadi.
"Oksigen generator itu mungkin secepatnya dikirim ke Bali satu atau berapa unit, sehingga kami tidak kewalahan," kata dia.
Jika kelangkaan itu tak segera teratasi, ia khawatir kondisi penanganan pandemi Covid-19 di Bali terus memburuk.
"Takutnya kami kan ada pasien yang saturasinya jelek begitu, mereka meninggal di rumah nanti," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.