Awalnya, seekor sapi kurban mengamuk saat hendak disembelih.
Menurut Adian, sapi itu bernama kemis, sapi yang biasa digunakan untuk menarik gerobak dan membajak sawah milik salah seorang jemaah masjid.
"Kemarin, kemis mengamuk saat hendak dieksekusi. Padahal doi ini kalem banget awalnya. Alhamdulillah bisa diatasi. Tapi tetap saja kami dan saya khususnya gemetar saat kemis mengamuk dan hampir kabur," kata Adian.
Untuk menghadiri kejadian serupa, menurut Adian, saat 5 sapi lainnya disembelih, dia mendapat tugas tambahan sebagai panitia.
Dengan berat badan dan tubuhnya yang besar, Adian bertugas menindih sapi bali agar tidak mengamuk seperti sapi bernama kemis itu.
"Saat sapi lain disembelih, saya ada tugas tambahan. Sembari merebahkan badan di tubuh sapi, tangan pun memegang kaki sapi yang disembelih. Jaga-jaga 7 sapi lain tidak melakukan tindakan serupa layaknya kemis. Alhamdulillah tugas mulia itu kelar kemarin," kata Adian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.