NGANJUK, KOMPAS.com – Nahas dialami Munjayana (25), pemotor asal Dusun Pojok, Desa Sambirejo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Sebelumnya, wanita itu menabrak pengayuh sepeda ontel yang membawa rombong bambu di Jalan Raya Surabaya-Nganjuk, Dusun Ngrajek, Desa Sambirejo, Rabu (21/7/2021).
Baca juga: Video Viral Warga Rampas Jenazah Pasien Covid-19 dari RS, Digotong Menuju Mobil Pikap
Pengayuh sepeda ontel ialah Sumarsih (61), buruh tani asal Dusun Pulorejo, Desa Kedungrejo, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk. Sumarsih mengalami luka ringan.
“Kejadiannya hari ini sekitar pukul 07.00 WIB, dan baru dilaporkan pukul 09.00 WIB,” jelas Kanit Laka Satlantas Polres Nganjuk Iptu Sugino di Nganjuk, Rabu (21/7/2021).
Insiden maut ini berawal saat Munjayana mengendarai sepeda motor Honda Supra dengan nomor polisi AG 4014 VR. Motor tersebut berjalan dari arah barat ke timur.
Baca juga: Tambah 510 Kasus Positif Covid-19 di Nganjuk, Terbanyak Selama Pandemi
Sesampainya di lokasi kejadian, motor yang dikendarai Munjayana menabrak sepeda ontel yang dikendarai Sumarsih. Sepeda ontel itu berjalan menuju arah yang sama.
“Akhirnya pengendara sepeda motor Honda Supra oleng ke kanan, dan dari arah yang sama ada kendaran tidak dikenal yang berjalan searah di belakangnya,” tutur Sugino.
Kendaraan tak dikenal yang diduga mobil itu menabrak motor Munjayana.
"Diperkirakan mobil. Tidak ada yang tahu persis, karena korban terjungkal, si mobil langsung kabur," kata Sugino.
Nahas, nyawa Munjayana tak tertolong. Ia tewas di lokasi karena luka memar di bagian kepala.
Baca juga: Pemkot Ambon Mulai Salurkan Bansos PPKM, Warga Terdampak Terima 10 Kg Beras
Menurut Sugino, kedua korban yakni Munjayana dan Sumarsih sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nganjuk.
Polisi pun masih menyelidiki kendaraan tak dikenal yang menabrak motor Munjayana.
“Diduga (kecelakaan ini karena) kelalaian dan kurang hati-hati pengendara sepeda motor Honda Supra, saat berjalan tidak mengutamakan keselamatan pesepeda ontel,” jelas Sugino.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.