Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Diperpanjang, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi: Kita Taati, Khususnya Medan

Kompas.com - 21/07/2021, 13:17 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Pemerintah resmi memperpanjang masa PPKM Darurat, yang berlaku di Jawa-Bali maupun daerah lain yang sebelumnya menerapkan hal yang sama. Perpanjangan tersebut berlaku hingga 25 Juli 2021.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengatakan, pihaknya akan menaati aturan yang dirilis melalui instruksi Menteri Dalam Negeri tersebut.

“Kita taati berdasarkan kepentingan, kondisi ril wilayah kita,” kata Edy saat dijumpai di rumah dinas gunernur di Medan, Rabu (21/7/2021).

Baca juga: Hari Ini, Warga Sumut Mulai Terima Bansos 10 Kg Beras, Diantar Langsung oleh PT Pos

Mengacu pada intruksi Mendagri tersebut, Edy menyebutkan juga akan meneken instruksi gubernur hari ini yang ditujukan kepada seluruh kepada daerah di Sumut.

Khusus di Sumut, Medan masih masuk dalam kategori asesmen level empat penyebaran Covid-19, yang dalam beberapa hari terakhir tengah menerapkan PPKM Darurat.

Satu kota lain, Sibolga masuk dalam asesmen tinggat tiga yang juga diinstruskikan menjalankan PPKM Mikro Ketat.

Baca juga: Pertama Kalinya Positif Covid-19 di Sumut Tembus 1.127 Kasus, Dinkes Sebut Wajar

PPKM diperpanjang, Medan jadi prioritas

Edy bilang, Medan menjadi prioritas karena sejauh ini Medan masih menjadi penyumbang terbanyak kasus Covid-19 di Sumut.

"Hari ini saya tandatangani instruksi untuk diperpanjang. Tapi khususnya untuk kita di level empat adalah Kota Medan. Yang lain kita sudah mulai membaik,” ungkap Edy.

Begitupun, tambah Edy, perpanjangan PPKM darurat maupun mikro di Sumut tak akan berarti apa-apa jika masyarakat tak mau menerapkan protokol kesehatan.

 

Dia mengharapkan masyarakat Sumut taat menerapkan protokol kesehatan agar pandemi ini segera berakhir.

"Tapi yang tak boleh lepas, sekali lagi adalah protokol kesehatan, menggunakan masker. Untuk itu, ketaatan ini yang harus kita pastikan rakyat kita mau melakukannnya,” ungkap Edy.

Dia pun menegaskan, pemerintah daerah masing-masing wajib memastikan intsruksi tersebut dijalankan dengan baik, sehingga pada akhir pemberlakuan PPKM mendatang, kasus Covid-19 di Sumut sudah turun.

“Ya harus turun. Kalau enggak turun bahaya kita ini. Kondisi Covid harus turun,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com