MEDAN, KOMPAS.com - Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Sumatera Utara mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) kepada warga Sumut yang terdampak penerapan PPKM.
Bansos tersebut berupa 10 kg beras untuk setiap keluarga penerima manfaat (KPM). "Jadi ini secara nasional. Secara khusus untuk Sumut ada sekitar 952.000-an KPM," kata Kepala Bulog Sumut, Arif Mandu usai bertemu Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di rumah dinasnya, Rabu (21/7/2021).
Adapun daftar KPM yang menerima bantuan tambahan di tengah pandemi Covid-19 itu mengacu pada data yang diberikan Kementerian Sosial. Secara khusus, diambil dari penerima BST dan PKH.
"Bantuan ini hanya diberikan sekali, untuk setiap keluarga penerima manfaat," ungkap Arif.
Baca juga: Kisah Pemuda Bantu Warga Isoman, Mengaku Sering Salah Masuk Gang Saat Antar Bantuan
Untuk memperlancar penyeluran bantuan, pemerintah Pusat juga telah menunjuk PT Pos sebagai transporter.
PT Pos akan mengambil beras dari gudang Bulog, kemudian menyalurkan langsung ke rumah-rumah penerima bantuan.
Bulog juga berkoordinasi dengan Pemprov, pemkab/pemkot setempat, BPKP, hingga Satgas Pangan untuk memastikan proses penyaluran itu berjalan aman.
Adapun proses penyaluran bantuan ini akan dimulai besok. Setidaknya dalam dua atau tiga hari ke depan, masyarakat sudah bisa menerima bantuan ini.
Baca juga: Bansos di Kabupaten Sumedang Mulai Dibagikan, Warga Diminta Sabar
PT Pos yang kebagian tugas untuk mendistribusikan bantuan itu kini tengah menyusun jadwal. Mereka diberi waktu hingga 30 hari ke depan untuk merampungkan proses distribusi beras itu hingga ke tangan masing-masing KPM.
"Tapi kami harapkan sebelum 30 hari sudah selesai," kata Kepala PT Pos Regional Sumut-Aceh, Dino Ariyadi.
Secara teknis, Dino menyebut proses dan mekanisme penyaluran bantuan tersebut tak akan mengalami kendala berarti. Sebab, saat ini pihaknya tengah menyalurkan BST. Adapun database penerima bantuan 10 kg beras ini sebagian besar diambil dari data penerima manfaat BST dan PKH.
"Besok akan dikoordinasikan oleh Gubernur, sekaligus meluncurkan penyaluran ini," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.