Saat ini, jenazah korban telah disemayamkan di rumah duka di Kampung Haumara.
Pantauan Kompas.com pada Selasa siang, keluarga dan kerabat terus berdatangan untuk melayat jenazah korban di rumah duka.
Korban tulis surat untuk tidak dilakukan autopsi
Menurut Handrio, ada sebuah surat yang ditemukan di dalam saku kemeja korban. Surat tersebut, kata Handrio, ditujukan kepada Kapolres Sumba Timur.
"Isinya meminta kepada pihak kepolisian agar jenazah korban jangan dilakukan autopsi, karena apa yang dilakukan oleh korban atas keinginan sendiri," kata Handrio.
Ia menambahkan, berdasarkan temuan surat tersebut dapat dipastikan korban telah berencana mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Baca juga: Pemkot Ambon Mulai Salurkan Bansos PPKM, Warga Terdampak Terima 10 Kg Beras
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.