WONOGIRI, KOMPAS.com- Kepala Kepolisian Sektor Selogiri, Wonogiri, AKP Edi Hanranta meninggal setelah beberapa hari berjuang melawan Covid-19, Selasa (20/7/2021).
Edi meninggal setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soediran Mangun Sumarso, Wonogiri.
Kepala Kepolisian Resor Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto membenarkan Kapolsek Selogiri meninggal akibat Covid-19.
"Kemarin Kapolsek Selogiri, AKP Edi Hanranta meninggal akibat Covid-19," kata Dydit saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (21/7/2021).
Baca juga: Tak Terima Saudaranya Disebut Meninggal karena Covid-19, Keluarga Kejar Petugas Berbaju Hazmat
Dydit mengatakan, selain positif Covid-19, Kapolsek Selogiri juga memiliki riwayat penyakit diabetes.
Menurut Dydit, berbagai upaya sudah dilakukan dari aspek medis untuk menyelamatkan Kapolsek Selogiri.
Salah satunya dengan memberikan plasma konvalesen kepada Kapolsek Selogiri.
"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Bahkan yang bersangkutan sudah mendapatkan plasma konvalesen dari Solo. Mungkin karena kormobidnya itu," kata Dydit.
Baca juga: Kematian akibat Covid-19 di Wonogiri Selama PPKM Darurat Tinggi, Sehari Capai 28 Orang
Setelah dinyatakan meninggal akibat Covid-19, jenazah Kapolsek Selogiri dimakamkan sesuai prosedur Covid-19 di kampung halamannya, Yogyakarta.
Terhadap kejadian itu, Dydit meminta seluruh anggota Polres Wonogiri makin ketat menerapkan protokol kesehatan.
"Kami mengimbau pada anggota dan masyarakat mari ikuti aturan pemerintah dengan ketat menerapkan prokea. Karena itulah yang bisa kita kerjakan saat ini," demikian Dydit.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.