Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pemuda Bantu Warga Isoman, Mengaku Sering Salah Masuk Gang Saat Antar Bantuan

Kompas.com - 21/07/2021, 08:19 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Awalnya pakai dana pribadi, setelah viral banyak donasi masuk

Sejak itu, banyak pesan masuk ke nomor WhatsApp miliknya. Tak hanya mereka yang hendak meminta bantuan, namun juga orang-orang yang ingin turut berpartisipasi.

Karena banyaknya pihak yang ingin ikut membantu, Wisnu pun disarankan membuka donasi.

“Awalnya pakai dana sendiri. Namun karena ada yang ingin menyumbang, jadinya sekarang saya punya amanah untuk menyalurkan bantuan,” ucap Wisnu.

Kini, Wisnu setiap hari harus mengaspal dengan sepeda motornya untuk mengantarkan bantuan kepada mereka yang membutuhkan.

“Bantuan yang diberikan bermacam-macam, sesuai yang diminta mereka saja, seperti makanan, susu, vitamin, suplemen, buah-buahan, hingga popok,” katanya.

Baca juga: Ini Alasan Suami Istri Nekat “Motoran” ke Puskesmas meski Kondisinya Drop Saat Isolasi Mandiri

Sendirian jalankan misi kemanusiaan, sering salah masuk gang

Selama menjalankan misi kemanusiaannya itu, ternyata tak mudah bagi Wisnu untuk menemukan alamat tujuan.

Terkadang ia salah jalan karena harus masuk ke gang-gang sempit hingga menyusuri jalan setapak perkampungan.

Namun, sejauh ini semua kebutuhan yang diminta warga yang isoman bisa tersalurkan, kendati tak jarang ia baru bisa pulang ke rumah saat hari sudah gelap.

Sejauh ini, Wisnu sudah memasok kebutuhan kepada 33 warga yang isoman yang tersebar di sejumlah tempat di Cianjur.

“Seharian bisa kirim ke lima tempat. Paling jauh ke daerah Ciranjang dan Cibeber, kalau dari sini jaraknya ada lah sekitar 40 kilometer,” kata Wisnu.

Wisnu sadar betul apa yang sedang dilakukannya ini cukup beresiko karena potensi terpapar cukup besar, mengingat ia harus berinteraksi dengan mereka yang sedang berjuang melawan virus.

Karena itulah, protokol kesehatan benar-benar diperhatikannya secara ketat, tak pernah lepas dari masker dan senantiasa menjaga jarak aman.

Tak jarang ia terpaksa mencantolkan bantuan tersebut di gagang pintu atau diletakkan di depan pintu untuk menghindari kontak langsung.

“Kalau seharian sudah kirim bantuan, langsung bersih-bersih badan, baju semua dicuci, barang-barang disemprot cairan disinfektan. Alhamdulilah, sampai sekarang saya baik-baik saja, dan mudah-mudahan seterusnya," ucap Wisnu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di Fisip Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di Fisip Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Regional
Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Regional
Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Regional
Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Regional
Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Regional
Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Regional
Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila lalu Dapat Sepeda dari Jokowi...

Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila lalu Dapat Sepeda dari Jokowi...

Regional
Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com