KOMPAS.com - Stok oksigen di Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Diponegoro Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat kosong.
Pihak RS sedang berusaha mencari oksigen untuk kebutuhan pasien yang sedang menjalani rawat inap.
"Oksigen kosong, sedangkan pasien rawap inap di rumah sakit Putussibau saat ini sebanyak 27 pasien," kata Direktur RSUD Ahmad Diponegoro Putussibau Poltak Sianturi, Selasa, seperti ditulis Antara.
Poltak mengatakan, kelangkaan oksigen untuk rumah sakit terjadi beberapa minggu terakhir, bahkan di Pontianak juga mengalami kesulitan oksigen.
Baca juga: Ketersediaan Oksigen di RS PKU Muhammadiyah Gamping Menipis, Hanya Bertahan hingga Rabu Dini Hari
Menurut dia, ketersediaan oksigen sebenarnya sudah diantisipasi bahkan sudah disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu.
Namun, kesulitan mendapatkan oksigen itu terjadi bukan hanya di Kapuas Hulu, namun keterbatasan juga terjadi di Pontianak.
"Kami tetap berupaya untuk mendapatkan oksigen untuk kebutuhan rumah sakit," ucap Poltak.
Sementara itu, salah satu keluarga pasien yang tidak mau disebutkan namanya meminta agar Pemkab Kapuas Hulu melalui Dinas Kesehatan fokus untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit demi keselamatan pasien yang sedang dirawat.
"Kami mau pemerintah peduli terhadap kondisi fasilitas rumah sakit, apalagi berkaitan dengan oksigen, tentu ini sangat urgen, jangan hanya sibuk bicara mengatasi pandemi, sementara di rumah sakit saja oksigen kosong," kata dia.
Baca juga: Kebutuhan Oksigen di Wonogiri Melonjak, Setengah Hari Hanya Cukup untuk 130 Pasien Covid-19
Ia mengaku salah satu keluarganya saat ini sedang dirawat di rumah sakit Putussibau, dengan kekosongan oksigen di rumah sakit membuat pihak keluarga khawatir dengan keselamatan pasien.
"Jadi menurut kami yang awam dunia kesehatan, jika pun ada pasien meninggal saat dirawat, itu karena lalainya pelayanan rumah sakit akibat tidak adanya fasilitas memadai, oksigen saja tidak mampu diatasi apalagi wabah Covid-19, terus terang kami kecewa," ujar pasien itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.