KOMPAS.com - Di tengah sulitnya kondisi perekonomian masyarakat yang terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, masih ada sejumlah orang yang peduli.
Mereka adalah para penderma yang membagikan rezeki, mulai dari memberikan uang untuk warga hingga mendistribusikan 1.000 porsi soto gratis setiap hari.
Baca juga: BERITA FOTO: Sepinya Jalanan Saat PPKM Darurat di Beberapa Sudut Kota
"Jualan mainannya jarang terbeli karena anak sekolah libur"
Aipda Purnomo (41) ialah salah satu orang yang menunjukkan kepedulian kepada pedagang yang terdampak pandemi Covid-19.
Anggota Polres Lamongan, Jawa Timur, itu mendatangi kakek penjual mainan bernama Kasmadi dan memintanya untuk tidak berjualan selama PPKM darurat.
Tak hanya itu, Purnomo memberikan uang Rp 5 juta dan sepeda untuk kakek asal Desa Datinawong, Kabupaten Babat, Lamongan, itu.
"Di saat pandemi sekarang ini, mengais rezeki sangat sulit katanya kepada saya. Namun, Pak Kasmadi pantang menyerah meskipun terkadang jualan mainannya jarang terbeli, karena banyak anak sekolah yang sebagai besar jadi pelanggannya sedang libur," kata Purnomo, Senin (12/7/2021).
Baca juga: 3 dari 28 Anggota Satpol PP yang Berpesta Miras Positif Covid-19, Alami Demam dan Batuk
Hati Aipda Purnomo semakin tersentuh lantaran kondisi penglihatan sang kakek pun sudah tidak lagi normal.
Kakek Kasmadi harus berjalan kaki dengan jarak jauh setiap hari untuk menjajakan dagangannya.
"Namun, Pak Kasmadi tetep bersabar, meskipun sekarang rute jalan kakinya semakin jauh ditambah penglihatannya Pak Kasmadi agak berkurang dan rabun, mata sebelah kanan kurang terang karena sakit," kata Purnomo.
Purnomo mengaku awalnya tidak sengaja melihat Kakek Kasmadi di tepi jalan.
Melihat kegigihan Kasmadi, Purnomo pun memborong seluruh barang dagangannya serta memberi uang tambahan untuk biaya hidup selama PPKM.
"Hari ini sengaja kami borong semua jualan Pak Kasmadi dan kami berikan tambahan modal untuk sementara agar tidak berjualan selama aturan PPKM ini," kata Purnomo.
Baca juga: Saya Yakin Waktu Diangkat ke Bed, Istri Saya Sudah Meninggal
Kondisi kesulitan ekonomi warga juga mengetuk hati sejumlah YouTuber di Tanah Air.
Di Bandung, Jawa Barat, YouTuber Doni Salmanan membagi-bagikan uang Rp 100.000 di jalanan Kota Bandung dengan mengendarai sepeda motor.
Uang tersebut ditujukan untuk tukang parkir, tukang sapu, dan pengemudi ojek online.
"Karena hari ini di Bandung sedang PPKM, seenggaknya saya pengin membantu orang-orang yang ada di sekitar, saya akan bagikan sambil motoran," kata Doni dalam kanal YouTube-nya beberapa waktu lalu.
Baca juga: Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana Kembali Positif Covid-19
Tak hanya Doni Salmanan, seorang YouTuber di Bali bernama Agus Ariawan pun membagikan uang di tengah kondisi PPKM darurat.
Dengan sepeda motornya, Agus membagikan uang jutaan rupiah berupa pecahan Rp 50.000 di jalanan Kota Denpasar, Bali.
Langkahnya terinspirasi oleh Doni Salmanan.
"Pada masa PPKM darurat saya melihat warga khususnya di Denpasar saling bahu-membahu berdonasi dan men-support satu dengan yang lain, ada yang membantu dengan menyediakan nasi bungkus, sembako, hand sanitizer yang mampu mengisi yang membutuhkan silakan mengambil. Nah, dari situ dan saya juga terinspirasi dari Doni Salmanan yang bagi-bagi uang di jalanan Kota Bandung, lalu saya lakukan ini di Kota Denpasar," tutur Agus, seperti dilansir Tribun Bali, Minggu (18/7/2021).
Tak berbeda dengan Doni, Agus mengaku uang tersebut adalah uang hasil mereka berkarya dari kanal YouTube.
"Uang ini hasil dari berkarya di YouTube, makanya saya sebut ini bukan uang pribadi saya, ini uang subscriber," ungkapnya.
1.000 paket soto untuk warga isoman
Kisah inspiratif juga ditunjukkan oleh Ahmad Mujahidin (42), warga Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Mulanya, dia hendak membuka warung soto, tetapi Ahmad masih belum bisa memulai usahanya karena PPKM darurat.
Sambil menunggu PPKM darurat selesai, Ahmad memilih membagikan paket soto kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).
"Kita kan kebetulan mau launching mau buka warung ini ya, terus kita awali dengan aksi sosial ini. Kalau bukanya nanti kita mengikuti aturan pemerintah sambil menunggu PPKM," kata Ahmad saat dihubungi, Jumat (16/7/2021).
Baca juga: Kisah Ahmad dari Sleman, Setiap Hari Kirimkan 1.000 Porsi Soto untuk Mereka yang Isolasi Mandiri
Tak tanggung-tanggung, ada 1.000 paket soto yang dia sediakan, yakni berisi nasi, soto daging, tahu, tempe dan sambal.
Dia mengaku prihatin dengan tingginya kasus Covid-19 di Sleman hingga banyak warga yang harus menjalani isolasi, baik di rumah maupun selter milik pemerintah.
"Saya ikut prihatin ya, jadi kita inginnya sedikitlah membantu untuk mereka yang isoman," ucapnya.
Ahmad mengaku melayani siapa pun yang menghubunginya.
Namun, karena keterbatasan tenaga, dia sementara hanya melayani pengantaran di wilayah Sleman.
"Kita tidak ada syarat khusus, misalnya surat bukti swab dan lain-lain, enggaklah. Kita positive thinking saja, siapa yang menghubungi kita, ya kita bagi," ucapnya.
Anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Sulawesi Selatan AKP Ade Firmansyah juga melakukan aksi positif dengan membagikan makanan dan uang kepada warga yang membutuhkan.
Sepanjang perjalanan dari rumah menuju kantor, mobilnya berubah menjadi pengangkut bahan makanan dan makanan jadi.
Setiap melihat warga yang tampak kesulitan ekonomi, Ade langsung menghentikan mobilnya dan menemui orang tersebut.
Kadang dia memberikan bahan makanan, tetapi terkadang dia memberikan makanan jadi.
Ade pun memberikan uang tunai kepada orang yang dia temui.
“Kita bersedekah, tidak akan membuat kita miskin. Bahkan, rezeki akan terus mengalir dan lancar. Alhamdulillah, usaha yang dijalankan istriku makin sukses. Sehingga, kami pun terus berbagi kepada orang-orang yang sedang membutuhkan uluran tangan di masa pandemi ini,” tuturnya.
Menurutnya, tindakan tersebut sesuai instruksi Kapolda Sulsel Irjen Polisi Merdisyam kepada anggota untuk membantu orang-orang yang sedang kesusahan di masa pandemi Covid-19.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Wijaya Kusuma, Hendra Cipto | Editor: Dheri Agriesta, Khairina)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Diminta Ikuti Aturan PPKM, Seorang Pedagang Kaget Malah Diberi Sepeda dan Uang 5 Juta dari Polisi
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Aksi Sosial di Masa PPKM Darurat, Youtuber Asal Bali Ini Bagi-bagikan Uang di Jalanan Kota Denpasar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.