SERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Provinsi Banten mengumumkan peta zona risiko Covid-19 terbaru di Banten, Selasa (20/7/2021).
Pada pekan ini, 7 daerah di tanah para jawara masuk zona risiko tinggi atau merah. Hanya Kabupaten Lebak berada di zona resiko sedang atau oranye.
Ketujuh daerah tersebut yakni Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kota Serang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon dan Kabupaten Pandeglang.
Kasus Covid-19 Banten
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Banten sebanyak 89.288 kasus, setelah pada Selasa bertambah 1.720 kasus.
Penambahan kasus itu tersebar di seluruh daerah, Kabupaten Pandeglang 1 kasus, Kabupaten Serang 41 kasus, Kabupaten Tangerang 401 kasus.
Baca juga: Cuci Jeroan Hewan Kurban, Pemuda Tenggelam di Sungai Brantas
Kemudian di Kota Tangerang 667 kasus, Kota Tangsel 379 kasus, Kota Serang 71 kasus, Kota Cilegon 52 kasus, dan Kabupaten Lebak 118 kasus.
Selain penambahan kasus positif, jumlah kasus meninggal dunia juga bertambah 17 orang pada hari ini, menjadi 2.057 orang.
BOR rumah sakit
Ketersediaan tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit dan rumah singgah mengalami peningkatan.
"Seiring meningkatnya kasus Covid-19 di 8 kabupaten dan kota maka BOR tempat tidur juga meningkat per 20 Juli 2021 jam 12.26 WIB," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti melalui grup WhatsApp, Selasa (20/7/2021).
Ati menyebutkan, BOR ICU dari kapasitas 463 sudah terpakai 90,06 persen. Jadi, tempat tidur ICU hanya tersisa 46.
Sedangkan BOR isolasi perawatan di rumah sakit kapasitas 4.331 yang terpakai 85,83 persen. Tersisa tempat tidur 614 di rumah sakit Covid-19.
Kemudian BOR di 12 rumah singgah di Provinsi Banten sudah 68.02 persen dari kapasitas 985. Tersisa 315 unit untuk pasien Covid-19.
Capaian vaksinasi