Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana Kembali Positif Covid-19

Kompas.com - 20/07/2021, 19:38 WIB
Farida Farhan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com- Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana kembali terpapar Covid-19. Sebelumnya, Cellica pernah terpapar virus tersebut pada Maret 2020 lalu.

Cellica mengaku memberanikan diri melakukan tes swab pada 14 Juli 2021 setelah ada kontak erat dengan keluarga yang terpapar Covid-19.

Sebab, pada saat yang bersamaan dia merasa tak enak badan dan flu. Ia juga mengaku perasaanya sempat campur aduk.

"Saya kembali dinyatakan positif untuk yang kedua kalinya," ungkap Cellica melalui pesan singkat, Selasa (20/7/2021).

Baca juga: Pengakuan Pria dalam Video Viral Terobos Penyekatan: Saya Tarik Polisi ke Pinggir karena...

Tetap bekerja

Meski begitu, Cellica mengaku tidak ingin masyarakat terlalu khawatir memikirkan keadaanya.

Selama menjalani isolasi mandiri, ia menyatakan tetap bekerja dari rumah. Apalagi situasi menurutnya sedang tidak baik-baik saja.

"Saya selalu berkoordinasi dengan wakil bupati, muspida, dan jajaran pemerintah," ujar dia.

Saat ini Cellica telah menjalani enam hari isolasi mandiri.

Baca juga: Pendaftaran, Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Anak di Karawang Juli 2021

Adapun, angka Cycle threshold (CT)-nya cukup tinggi. Cellica juga diketahui telah menerima vaksin lengkap di awal tahun.

"Alhamdulillah vaksin sudah lengkap dua kali di awal tahun. Sehingga saya merasa proses penyembuhan karena sudah divaksinasi dua kali dan menjaga ketat protokol kesehatan, penyembuhannya lebih cepat dibanding saat pertama kali terpapar. Saat itu 21 hari menjalani perawatan," ungkap Cellica.

Baca juga: Bupati Karawang Tunggu Keputusan Pemerintah Pusat Soal Perpanjangan PPKM Darurat

 

Keluarga negatif

Mengenai kondisinya, Cellica telah memberi tahu orang-orang yang mempunyai kontak erat dengannya.

Cellica bersyukur hasilnya negatif, termasuk dua putranya. Cellica memastikan dirinya menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

"Mungkin imun saya menurun karena karena kerap beraktivitas hingga larut malam," ungkapnya.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana mengklaim pasien Covid-19 yang telah divaksinasi lebih cepat sembuh dan gejalanya lebih ringan.

"Jadi yang vaksin ini, meskipun kita sudah divaksin kita masih bisa terkena Covid-19. Dan kemungkinan sembuhnya sangat tinggi dan lebih cepat," kata Fitra.

Baca juga: Karawang Zona Hitam Covid-19, Bupati Cellica Ancam Adukan Perusahaan Bandel ke Luhut

Mereka yang telah divaksin, kata Fitra, memiliki kekebalan terhadap virus Covid-19. Gejala mereka jauh lebih ringan dibandingkan dengan mereka yang belum divaksin.

"Jauh lebih ringan. Tetapi kita juga meminta yang telah divaksin untuk tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Fitra mengimbau masyarakat Karawang untuk segera mengikuti program vaksinasi Covid-19. Tujuannya untuk meningkatkan kekebalan kelompok masyarakat di tengah pandemi.

"Rata-rata mereka sembuh dari 7 sampai 14 hari," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com