Dibantu relawan
Menurut Rangga, tidak mudah mendapat akses perawatan rumah sakit semasa pandemi Covid-19.
PMI Kulon Progo, public safety center (PSC) Dinas Kesehatan Kulon Progo dan PSC Bantul saling berkoordinasi untuk memastikan Painah bisa segera tertangani.
PSC memandu ambulans membawa ke RS terdekat.
“Sedangkan tindakan dalam ambulans itu terus diasisteni oleh seorang perawat senior RS lewat HT,” kata Rangga.
Baca juga: Pontang-panting Cari Rumah Sakit, Nurul Lita Dianasari dan Bayinya Meninggal
Dinyatakan meninggal
PMI lantas juga melarikan korban ke RS UII, tapi ditolak.
Kondisi Painah memburuk, PMI mengarahkan ke RS dr Sardjito. Dalam perjalanan ke Sardjito ini, mereka sempat singgah ke RS Khusus Bedah di Sewon, Bantul.
Di sana, korban ditangani baik hingga dipinjami oksigen. Namun, karena tak memiliki ruangan, Mbah Painah dirujuk ke RS Sarjito.
“Dalam perjalanan kondisi semakin memburuk dan diarahkan ke RS Akademik UGM. Korban mendapat perawat intensif di sana dan dinyatakan meninggal dunia oleh dokter jaga,” kata Rangga.
Baca juga: Cerita Polisi di Riau Nekat Gendong Pria Suspek Covid-19 ke RS Saat Warga Lain Tak Berani