Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pria Terobos Penyekatan dan Melawan Petugas, Sempat Diperiksa Polisi, Begini Akhir Kasusnya

Kompas.com - 20/07/2021, 16:51 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria berbadan besar terlibat adu mulut dan saling dorong dengan petugas pada Kamis (15/7/2021).

Kejadian tersebut berlangsung di pos penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Karawang, Jawa Barat.

"Maju-maju, kata gue mau maju," ujar lelaki itu kepada rekannya yang berada di balik kemudi mobil.

Aksi pria berbaju kuning tersebut sempat terekam dalam video dan menjadi viral di media sosial.

Buntut peristiwa itu, dua orang yang menerobos pos penyekatan PPKM Darurat diperiksa oleh polisi.

Kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana, kedua orang itu juga sedikit menabrak anggota lalu lintas yang berjaga.

"Telah kami amankan dan telah kami melakukan pemeriksaan secara intensif, baik pengemudi maupun pelaku yang dalam video melakukan pendorongan kepada yang berjaga di sana," ucapnya, Senin (19/7/2021).

Baca juga: Pria Berbadan Tegap Terobos Penyekatan dan Melawan Polisi di Karawang

Pengakuan pria penerobos pos penyekatan

Lelaki penerobos pos penyekatan PPKM Darurat di Karawang itu berinisial HS.

Ia menjelaskan, setibanya di pos penyekatan, dia melihat kendaraan di depannya diperbolehkan lewat.

HS lantas turun dari mobil. Kepada polisi, dia mengaku hendak beli obat di rumah sakit. Ia juga mengaku rumahnya dekat dengan pos penyekatan.

"Akhirnya saya turun, (bertanya) kenapa mobil itu diloloskan. (Polisi menyebut) bahwa rumahnya deket. Saya mau menunjukkan KTP rumah saya pun dekat. Namun ditolak pihak kepolisian," tuturnya.

Dia kemudian meminggirkan papan tanda PPKM Darurat dan meminta pengemudi memajukan mobil.

Namun, tindakannya dihalangi petugas. Menurut HS, dia sempat menarik petugas karena khawatir terjadi sesuatu.

"Saya menarik polisi itu ke pinggir karena khawatir yang bawa mobil panik," sebutnya.

Mengetahui dirinya direkam, ia mengaku tak terima. HS lalu mendorong papan PPKM Darurat hingga jatuh.

"Saya kemudian masuk mobil," bebernya.

Baca juga: Pengakuan Pria dalam Video Viral Terobos Penyekatan: Saya Tarik Polisi ke Pinggir karena...

 

Berakhir damai

Ilustrasi jabat tanganshutterstock Ilustrasi jabat tangan

Kasatreskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana menerangkan, duduk perkara kejadian itu adalah saat petugas pos penyekatan meminta HS untuk putar balik.

"Dia tidak mempunyai bukti domisili dan diperintahkan untuk memutar," jelasnya.

Usai diperiksa, HS dipertemukan dengan petugas lalu lintas yang menjadi korban sekaligus pelapor.

Baca juga: Video Viral Oknum Satpol PP Gowa Diduga Aniaya Ibu Hamil Saat Razia PPKM, Ini Pengakuan Korban

"Alhamdulillah telah dicapai sebuah mediasi, di mana anggota lalu lintas tersebut dengan legowo dan kerendahan hati memaafkan perbuatan yang dilakukan kedua oknum tersebut," ujar Oliestha.

Oliestha menyampaikan, kedua penerobos pos penyekatan PPKM Darurat itu juga sudah membuat permintaan maaf secara tertulis dan lisan lewat video.

"Pelapor, anggota, melakukan pencabutan laporan polisi tersebut untuk mencapai restorative justice," pungkasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Karawang, Farida Farhan | Editor: Abba Gabrillin, Pythag Kurniati)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com