KOMPAS.com - Diduga dendam setelah dipecat dari pekerjaannya, seorang pemuda berinisial KS (18), membunuh seorang tenaga kerja asing (TKA) asal China di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Menurut polisi, KS (18) nekat menyusup ke kantor dan memukul kepala SF (47) dengan besi ulir hingga tewas.
“Jadi lima hari sebelum peristiwa penganiayaan itu atau tanggal 10 Juli, pelaku dipecat oleh pengawasnya yang merupakan TKA karena tidak pernah masuk kerja selama 7 hari,” kata Kapolres Konawe AKBP Wasis Santoso Senin (19/7/2021).
Baca juga: Sulit Dapat Ventilator, Dokter yang Hamil 7 Bulan Meninggal Usai Terpapar Covid-19
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan sementara, polisi menduga KS mengincar tiga TKA untuk melampiaskan dendam.
Hal itu diperkuat dengan bukti-bukti yang ditemukan di ponsel milik tersangka.
"Sempat difoto pengawasnya mengunakan motor supra kalau enggak salah, kebetulan motor ini sama dengan yang dipakai korban. Setelah didalami, dan pengakuan pelaku yang meninggal ini temannya pengawasnya gitu, bukan pengawas yang telah memecat dia," kata Wasis.
Baca juga: Viral, Video Petugas Berbaju Hazmat Lari Dikejar dan Diteriaki Warga
Saat kejadian itu, pelaku leluasa masuk ke kantor PT.OSS dengan menggunakan ID card lamanya, Kamis (15/7/2021) sekitar pukul 05.00 Wita.
Setelah menghabisi SF, pelaku kabur ke kos dan akhirnya bersembunyi di rumah orangtuanya di Kecamatan Sabulakoa.
Baca juga: Seorang TKA China di Konawe Tewas, Dibunuh Mantan Karyawannya
Polisi akhirnya meringkus KS pada Senin (19/7/2021). KS mengaku dipecat karena 7 hari tak masuk kerja.
"Saat ini pelaku K telah kita amankan di Polres Konawe untuk penyidikan selanjutnya," tukas Wasis.
(Penulis: Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati | Editor: Pythag Kurniati)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.