Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Dendam Dipecat, Pegawai Pabrik Nekat Bunuh TKA Asal China

Kompas.com - 20/07/2021, 15:06 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Diduga dendam setelah dipecat dari pekerjaannya, seorang pemuda berinisial KS (18), membunuh seorang tenaga kerja asing (TKA) asal China di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Menurut polisi, KS (18) nekat menyusup ke kantor dan memukul kepala SF (47) dengan besi ulir hingga tewas.

“Jadi lima hari sebelum peristiwa penganiayaan itu atau tanggal 10 Juli, pelaku dipecat oleh pengawasnya yang merupakan TKA karena tidak pernah masuk kerja selama 7 hari,” kata Kapolres Konawe AKBP Wasis Santoso Senin (19/7/2021).

Baca juga: Sulit Dapat Ventilator, Dokter yang Hamil 7 Bulan Meninggal Usai Terpapar Covid-19

Incar tiga TKA

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan sementara, polisi menduga KS mengincar tiga TKA untuk melampiaskan dendam. 

Hal itu diperkuat dengan bukti-bukti yang ditemukan di ponsel milik tersangka.

"Sempat difoto pengawasnya mengunakan motor supra kalau enggak salah, kebetulan motor ini sama dengan yang dipakai korban. Setelah didalami, dan pengakuan pelaku yang meninggal ini temannya pengawasnya gitu, bukan pengawas yang telah memecat dia," kata Wasis.

Baca juga: Viral, Video Petugas Berbaju Hazmat Lari Dikejar dan Diteriaki Warga

Kronologi penangkapan

Saat kejadian itu, pelaku leluasa masuk ke kantor PT.OSS dengan menggunakan ID card lamanya, Kamis (15/7/2021) sekitar pukul 05.00 Wita.

Setelah menghabisi SF, pelaku kabur ke kos dan akhirnya bersembunyi di rumah orangtuanya di Kecamatan Sabulakoa.

Baca juga: Seorang TKA China di Konawe Tewas, Dibunuh Mantan Karyawannya

Polisi akhirnya meringkus KS pada Senin (19/7/2021). KS mengaku dipecat karena 7 hari tak masuk kerja.

"Saat ini pelaku K telah kita amankan di Polres Konawe untuk penyidikan selanjutnya," tukas Wasis.

(Penulis: Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati | Editor: Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com