Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idul Adha Saat PPKM Darurat, Jemaah Padati Masjid-masjid di Medan

Kompas.com - 20/07/2021, 11:22 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Meski pemerintah mengintruksikan untuk meniadakan shalat Idul Adha berjemaah di masjid-masjid atau lapangan, sejumlah masjid di Medan tetap menggelar shalat berjemaah.

Bahkan beberapa masjid tampak dipadati oleh masyarakat walaupun Medan saat ini sedang memberlakukan PPKM Darurat.

Pantauan Kompas.com di sejumlah masjid, Selasa (20/7/2021), ada peserta shalat yang menggelar sajadah di halaman luar masjid saking banyaknya jumlah jemaah shalat Id.

Salah satu lokasi yang dipadati adalah Masjid Raya Al Mashun yang juga dikenal dengan sebutan Masjid Raya Medan.

Meski jemaah membeludak sampai ke luar gedung masjid, jika dibanding tahun lalu dan pelaksanaan shalat Idul Fitri pada Mei lalu, jumlah jemaah yang hadir kali ini lebih sedikit.

Baca juga: Masjid Istiqlal Tak Gelar Shalat Idul Adha, Hanya Sembelih Hewan Kurban

Pengurus masjid peninggalan Kesultanan Deli itu melakukan upaya menandai lantai dengan tanda silang untuk menjaga jarak antarjemaah.

Beberapa anggota TNI juga sibuk mengingatkan jemaah untuk menegakkan prokes.

“Yang tidak mau memakai masker silahkan keluar,” ujar prajurit TNI itu menggunakan pengeras suara.

Datuk Empat Suku Kesultan Deli Datuk Adil Freddy Haberham mengatakan, pihaknya tetap mengupayakan penegakan prokes dalam pelaksanaan shalat Id.

Dia menyebutkan, selama tradisi shalat Id di masjid itu, tahun ini yang paling sepi. Jumlah jemaah yang datang, berkurang lebih dari 50 persen.

“Biasanya sampai ke jalan ini. Sekarang di halaman pun tak penuh,” kata Adil.

Baca juga: Pengakuan Pria dalam Video Viral Terobos Penyekatan: Saya Tarik Polisi ke Pinggir karena...

Jemaah memadati Masjid Raya Medan untuk menjalankan shalat Idul Adha, Selasa (20/7/2021).KOMPAS.com/DANIEL PEKUWALI Jemaah memadati Masjid Raya Medan untuk menjalankan shalat Idul Adha, Selasa (20/7/2021).
Sementara, meski nekat datang ke masjid di tengah penerapan PPKM darurat di Medan, sejumlah jemaah mengaku sedikit khawatir mengikuti salat berjemaah.

“Memang ada sedikit khawatir. Yang penting kita bisa prokes aja,” kata salah seorang peserta shalat Id, Yudi.

Warga lainnya, Wati mengatakan sebaliknya.

Dia mengaku tak khawatir sedikit pun meski harus menjalankan shalat di tengah keramaian.

“Yang penting kan kita sudah bersih dari rumah,” ungkapnya.

Baca juga: Pecah Rekor Lagi, Positif Covid-19 di Sumut Bertambah 896 Kasus, Medan Penyumbang Terbesar

Di lokasi lain, Masjid Agung Medan, pengurus memastikan pihak masjid menegakkan protokol kesehatan secara ketat.

Setiap jemaah yang datang diwajibkan mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker.

“Setiap jemaah juga diharuskan membawa sajadah sendiri,” kata Sekreteris BKM Masjid Agung, Abdullah Matondang.

Sebelumnya, pemerintah pusat telah memperingatkan masyarakat yang berada pada zona merah dan PPKM Darurat agar tidak menggelar peribadatan yang menimbulkan kerumunan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mahasiswa Disabilitas Universitas Muhammadiyah Purworejo Ciptakan Pakan Ternak yang Bisa Cegah Stunting

Mahasiswa Disabilitas Universitas Muhammadiyah Purworejo Ciptakan Pakan Ternak yang Bisa Cegah Stunting

Regional
Aniaya Dua Warga di Kartasura, 9 Anggota Geng Motor Diamankan Polisi, 7 di Antaranya Masih di Bawah Umur

Aniaya Dua Warga di Kartasura, 9 Anggota Geng Motor Diamankan Polisi, 7 di Antaranya Masih di Bawah Umur

Regional
Penjabat Gubernur Gorontalo Sesalkan Kerusuhan di Pohuwato

Penjabat Gubernur Gorontalo Sesalkan Kerusuhan di Pohuwato

Regional
PSI Solo Klaim 'Kaesang Effect' Sudah Mulai Terasa

PSI Solo Klaim "Kaesang Effect" Sudah Mulai Terasa

Regional
Makam Sunan Kudus dan Tradisi Buka Luwur Tiap 10 Muharam

Makam Sunan Kudus dan Tradisi Buka Luwur Tiap 10 Muharam

Regional
Kaesang Disebut Gabung PSI, DPW PSI Jateng Masih Tunggu Keputusan Resmi

Kaesang Disebut Gabung PSI, DPW PSI Jateng Masih Tunggu Keputusan Resmi

Regional
4 Alat Musik Bengkulu dan Cara Memainkannya

4 Alat Musik Bengkulu dan Cara Memainkannya

Regional
Ratusan Miliar Uang Rusak Ditemukan di Babel Ditarik dari Peredaran

Ratusan Miliar Uang Rusak Ditemukan di Babel Ditarik dari Peredaran

Regional
Puncak Gunung Kacapi di Sumedang Terbakar

Puncak Gunung Kacapi di Sumedang Terbakar

Regional
Cerita Pedagang di Sukaramai Trade Center Pekanbaru Bertahan Meski Sepi Pembeli

Cerita Pedagang di Sukaramai Trade Center Pekanbaru Bertahan Meski Sepi Pembeli

Regional
Pekerja Penggarap Sumur Tewas Mengenaskan Usai Rambutnya Terlilit Mesin Bor di Grobogan

Pekerja Penggarap Sumur Tewas Mengenaskan Usai Rambutnya Terlilit Mesin Bor di Grobogan

Regional
Pj Gubernur NTT Cabut Kebijakan Masuk Sekolah Pukul 5.30 Pagi

Pj Gubernur NTT Cabut Kebijakan Masuk Sekolah Pukul 5.30 Pagi

Regional
Keuntungan Proyek Rempang Eco-City Menurut BP Batam

Keuntungan Proyek Rempang Eco-City Menurut BP Batam

Regional
Pj Wali Kota Sebut Masalah Sampah di Kota Kupang Belum Dituntaskan

Pj Wali Kota Sebut Masalah Sampah di Kota Kupang Belum Dituntaskan

Regional
Pj Kades dan Bendahara Desa di Lembata Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi Dana Desa

Pj Kades dan Bendahara Desa di Lembata Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi Dana Desa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com