KOMPAS.com - Setelah video joget dan nyanyi tanpa protokol kesehatan (prokes) viral di media sosial, Ketua DPRD Ketapang, Kalimantan Barat, Febriadi minta maaf.
Kata Febriadi, kejadian itu terjadi saat dirinya sedang melakukan reses persidangan ke-III di Desa Tanjung Pasar, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang, Sabtu (17/7/2021).
"Untuk itu, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak dan masyarakat khususnya atas kejadian tersebut," kata Febriadi dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/7/2021).
Baca juga: Ini Alasan Pria Berbadan Tegap yang Videonya Viral Terobos Penyekatan dan Melawan Polisi
Febriadi mengaku, dalam setiap melakukan kegiatan apa pun, ia selalu menerapkan prokes. Namun, pada saat itu masyarakat spontan hingga terjadi kerumunan.
"Dalam pelaksanaan reses tersebut kita telah menerapkan prokes, namun masyarakat yang hadir secara spontanitas sehingga menimbulkan kerumunan," ujarnya.
Baca juga: Video Joget dan Nyanyinya Tanpa Prokes Viral, Ini Penjelasan Ketua DPRD Ketapang
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.