Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Pria Berbadan Tegap yang Videonya Viral Terobos Penyekatan dan Melawan Polisi

Kompas.com - 20/07/2021, 07:52 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Warganet dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan seorang pria berbadan tegap nekat menerobos pos penyekatan jalan saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Kawarang, Jawa Barat.

Bukan itu saja, pria yang menumpang sebuah mobil berwarna putih ini juga melawan polisi yang berjaga.

Tak lama kemudian, pria itu pun diamankan petugas dan dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa.

Baca juga: Pria Berbadan Tegap yang Videonya Viral Terobos Penyekatan dan Melawan Polisi Diamankan, Minta Maaf

Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana mengatakan, alasan pengemudi dan penumpang itu nekat menerobos titik penyekatan karena sebelumnya melihat kendaraan yang ada di depannya dibolehkan melintas.

Melihat hal itu, mereka pun langsung menerobos penyekatan.

Dikutip dari Kompas TV, setelah sampai di Polres, sambung Oliestha, anggota yang bertugas lalu menjelaskan bahwa mobil yang melintas tersebut berdomisili di wilayah itu.

"Dia tidak mempunyai bukti domisili dan diperintahkan untuk memutar," kata Oliestha saat dikonfirmasi, Senin (19/7/2021).

Baca juga: Pria Berbadan Tegap Terobos Penyekatan dan Melawan Polisi di Karawang

Pelaku meminta maaf

Setelah mendengar penjelasan tersebut, pria itu pun meminta maaf kepada petugas yang berjaga dan masyarakat atas perbuatannya.

"Akhirnya dia memohon maaf sebesar-besarnya kepada anggota kepolisian yang berjaga dan seluruh masyarakat karena kegaduhan video yang sama-sama kita saksikan," ungkapnya.

Bukan itu saja, antara pelaku dan petugas lalu lintas yang sempat terlibat adu mulut di pos penyekatan sepakat untuk menyelesaikan kasus tersebut dengan kekeluargaan.

Baca juga: Cerita di Balik 2 Penumpang Sriwijaya Air Pakai Indentitas Orang Lain, Ingin Cari Kerja ke Pontianak

Kata Oliestha, kedua pria dalam mobil itu kemudian membuat surat permintaan maaf secara tertulis dan lisan melalui video.

"Alhamdulillah telah dicapai sebuah mediasi, di mana anggota lalu lintas tersebut dengan legowo dan kerendahan hati memaafkan perbuatan yang dilakukan kedua oknum tersebut," ujarnya.

"Pelapor, anggota, melakukan pencabutan laporan polisi tersebut untuk mencapai restorative justice," sambungnya.

Baca juga: Saya Memilih Kurungan Penjara 3 Hari Pak, Sudah Yakin, Saya Tak Ada Uang untuk Bayar Denda

Sebelumnya diberitakan, warganet dihebohkan dengan beredarnya video pria berbadan tegap nekat menerobos titik penyekatan di Karawang, Jabar.

Bukan itu saja, pria yang menumpang sebuah mobil berwarna putih ini juga melawan polisi yang berjaga.

Dalam video yang viral di media sosial, tampak mobil tersebut akan menerobos pos penyekatan.

"Maju-maju, kata gue mau maju," kata pria berbaju kuning kepada rekannya yang mengemudi.

Baca juga: Pelaku Perempuan Mengaku Ketagihan Seks, Sepekan Bisa Berhubungan Badan dengan 5 Pria Berbeda

Dalam video tersebut, pria berbadan tegap itu juga meminggirkan papan petunjuk PPKM darurat dan pembatas jalan.

Ia kemudian meminta rekannya yang mengemudi untuk memajukan mobilnya. Namun, petugas menghalanginya dan terlibat ada mulut serta saling dorong dengan petugas.

Tak lama kemudian, pengemudi dan penumpang mobil itu diamankan dan dibawa ke kantor polisi untuk diperiksa.

"Telah kami amankan dan telah kami lakukan pemeriksaan secara intensif, baik pengemudi maupun pelaku yang dalam video melakukan pendorongan kepada yang berjaga di sana," kata Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana saat dikonfirmasi, Senin (19/7/2021).

Baca juga: Cerita Asep, Pemilik Kedai Kopi yang Bebas dari Dipenjara Setelah 3 Hari Ditahan di Lapas

 

(Penulis : Kontributor Karawang, Farida Farhan | Editor : Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com