Pemerintah Kota Solo menyayangkan aturan birokrasi pusat yang terkesan berbelit.
Pasalnya, akibat adanya regulasi itu menyebabkan 200 tabung oksigen bantuan dari Singapura kepada Pemkot Solo belum bisa segera dimanfaatkan.
"Itu sayang sebenarnya. Sekarang baru butuh tapi aturan seperti itu. Bantuan (oksigen) itu dari Singapura untuk Solo alamat kepada Dinas Kesehatan Kota," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Solo Ahyani saat menggelar konferensi pers virtual, Minggu (18/7/2021).
Karena masih menunggu arahan dari pemerintah pusat itu, tabung oksigen itu saat ini diketahui masih tertahan di Bandara Adi Soemarmo.
Baca juga: Bantuan Tabung Oksigen dari Singapura Masih Tertahan karena Birokrasi, Sekda Solo: Sayang Sebenarnya
Sumber: Kompas.com (Penulis : Nansianus Taris, Rahmat Rahman Patty | Editor : Dheri Agriesta, Michael Hangga Wismabrata, Setyo Puji, Pythag Kurniati).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.