Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Warganya Shalat Idul Adha di Rumah, Bupati Jombang: Terima Kasih Atas Pengertiannya

Kompas.com - 19/07/2021, 20:51 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Bupati Jombang Mundjidah Wahab meminta warganya tidak melakukan Shalat Idul Adha secara berjemaah di masjid, sebagaimana kebiasaan-kebiasaan sebelumnya.

Dia meminta umat Muslim yang sedang merayakan Hari Raya Kurban rela melakukan shalat Idul Adha di rumah masing-masing guna memutus mata rantai penularan Covid-19.

Mundjidah menuturkan, pandemi Covid-19 saat ini masih berlangsung dan untuk menanganinya diperlukan kerja sama seluruh masyarakat.

"Pandemi Covid-19 masih mengharuskan kita untuk menjalankan imbauan pemerintah dan ulama, yakni melaksanakan shalat Idul Adha di rumah masing-masing," ujar Mundjidah, melalui rekaman video yang dipublikasikan Dinas Kominfo Kabupaten Jombang, Senin (19/7/2021).

Baca juga: Pontang-panting Cari Rumah Sakit, Nurul Lita Ningsih dan Bayinya Meninggal

Situasi saat ini, kata dia, mengharuskan seluruh masyarakat untuk disiplin menjaga jarak, serta menghindari kerumunan.

Peniadaan kegiatan yang menghadirkan banyak orang termasuk kegiatan ibadah, saat ini perlu dilakukan untuk mencegah penularan virus corona.

"Terima kasih untuk masyarakat Kabupaten Jombang atas pengertiannya," kata Mundjidah.

Dalam video yang sama, Mundjidah menyatakan optimistis pandemi Covid-19 akan bisa segera berakhir, asalkan seluruh masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Dia meminta warganya disiplin memakai masker, rajin mencuci tangan, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

"Kami tetap optimis, dengan kedisiplinan, serta selalu mematuhi protokol kesehatan, dengan disertai doa, (Pandemi) wabah Covid-19 segera berakhir," ujar dia.

 

Sementara itu, perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Senin (19/7/2021) terdapat tambahan 185 kasus baru dari hari sebelumnya.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang Budi Winarno mengungkapkan, secara kumulatif pada Senin, jumlah kasus Covid-19 sebanyak 7.318 kasus.

Pada Senin, jumlah kasus Covid-19 aktif sebanyak 1.248 kasus. Sebanyak 468 orang dirawat karena Covid-19 dan 780 orang melakukan isolasi mandiri.

"Pada hari ini ada tambahan terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 185 kasus," ungkap Budi saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.

Baca juga: Sehari Tambah 142 Kasus Covid-19 di Jombang, Zona Merah Meluas

Sebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Jombang pada Senin, menjangkau seluruh kecamatan. Dari 21 kecamatan, seluruhnya zona merah.

Menurut Budi, perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Jombang memang menunjukkan terjadinya lonjakan setelah sempat landai.

Lonjakan kasus itu terjadi sejak akhir Juni dan puncaknya terjadi pada pekan ketiga Juli 2021.

"Mudah-mudahan sudah melewati puncak. Beberapa hari ini temuan masih banyak, tetapi angkanya terus turun dibandingkan empat hari yang lalu," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com