MAUMERE, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh pemuda tersesat di hutan lindung Golo Lusang, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (19/7/2021).
Kepala Basarnas Maumere I Putu Sudayana mengaku menerima laporan dari salah satu staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manggarai Barat sekitar pukul 07.45 Wita.
Laporan itu menyebutkan tujuh pemuda tersesat di hutan lindung Golo Lusang, Kabupaten Manggarai.
Ketujuh pemuda itu hilang pada koordinat 08°39'5.82" S - 120°27'1.82" E atau sekitar 131 kilometer dari Pos SAR Manggarai Barat.
Putu menjelaskan, ketujuh pemuda yang hilang itu hendak merayakan ulang tahun di hutan lindung pada Minggu (18/7/2021).
Baca juga: Video Viral 28 Anggota Satpol PP Pesta Minuman Beralkohol, Kasatpol PP Ende: Sudah Disanksi
"Kejadian bermula saat ketujuh pemuda hendak merayakan hari ulang tahun di hutan lindung Golo Lusang lusang Manggarai, Minggu (18/7). Tetapi, nahas ketujuh pemuda tersebut tersesat. Sejak Minggu siang sampai malam mereka tidak ada kabar bahkan sampai Senin pagi," kata Putu dalam rilis tertulis yang diterima Kompas.com, Senin sore.
Untuk mencari ketujuh pemuda itu, Basarnas Maumere menurunkan tim rescue Pos SAR Manggarai Barat berjumlah empat orang yang dilengkapi peralatan SAR.
Tim rescue itu bergabung dengan tim lainnya, seperti 15 personel Polres Manggarai, lima personel Polsek Langke Rembong, 10 personel Kodim 1612 Manggarai, empat personel Koramil Ruteng, 15 personel Brimob Ruteng, lima personel BPBD Ruteng, dan masyarakat setempat.
Pukul 11.30 Wita, ketujuh pemuda itu ditemukan tim SAR gabungan pada titik koordinat 08°39'23.72"S - 120° 26'30.66" E atau sekitar 1,1 kilometer dari lokasi kejadian.