Ganjar juga mengusulkan agar mal tetap boleh dibuka asalkan dengan prokes ketat.
Jika ada pengunjung yang tidak pakai masker dan tidak ada pembatasan jumlah pengunjung, maka langsung ditutup.
"Jadi itu sebenarnya cara-cara yang bisa dilakukan kalau mau diperpanjang. Karena jeritan masyarakat itu berat," katanya.
Baca juga: Ganjar Tangani Pandemi di Jateng Lewat Rembug Desa, Epidemolog: Ini Bagus
Kendati demikian, jika pemerintah tetap mengambil keputusan perpanjangan PPKM Darurat dengan model yang sudah ada harus ada upaya pendataan dan penyiapan kekuatan untuk membantu masyarakat tetap di rumah.
"Apa itu, ya bantuan. Ndak ada yang lain. Pilihannya hanya itu. Di luar itu saya kira akan ada respons yang mungkin sangat noise di publik," tegasnya.
Baca juga: Ganjar Minta Warga Jateng Shalat Idul Adha di Rumah Masing-masing
Ganjar mengatakan pihaknya masih melihat kondisi di lapangan untuk menyiapkan skenario refocusing, sebab bantuan dari pusat dan kabupaten kemungkinan sudah cukup diberikan.
"Makanya saya ajak bicara kades atau lurah serta bupati dan wali kota untuk menyiapkan refocusing. Kami sudah siapkan skenario itu. Ya memang berat sih, tapi mau tidak mau pemerintah harus siap," jelas Ganjar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.