Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Buka Saat PPKM Darurat, Diskotek di Bali Kena Denda Rp 1 Juta, Izin Terancam Dicabut

Kompas.com - 19/07/2021, 17:07 WIB
Ach Fawaidi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Diskotek Boshe VVIP Club yang terletak di Jalan Bypass I Gusti Ngurah Rai Tuban, Kuta, Badung, kedapatan beroperasi selama PPKM Darurat di Bali.

Akibatnya, pengelola tempat tersebut dikenai sanksi Rp 1 juta.

Petugas juga mengancam menutup usaha jika tempat itu diketahui kembali melakukan pelanggaran.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Kebutuhan Oksigen di Bali Naik 5 Kali Lipat dan Mulai Menipis

"Didenda Rp 1 juta dan penutupan sementara. Kalau di hari berikutnya masih ditemukan pelanggaran yang lebih berat ya pasti (dicabut izin)," kata juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Badung I Gusti Ngurah Jaya Saputra saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/7/2021).

Saputra menjelaskan, selain sanksi berupa denda, pihaknya melalui Satpol PP Kabupaten Badung telah memanggil pengelola untuk diberi peringatan dan pembinaan atas pelanggaran yang dilakukan.

Boshe VVIP Club dinilai melanggar Peraturan Bupati Badung Nomor 52 Tahun 2020 tentang Penerapan Displin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 dalam Tatanan Era Baru.

"Karena kan dari segi aturan (PPKM Darurat) kan memang tidak boleh buka," kata dia.

Baca juga: Ngamuk Warung Diminta Tutup, Pemilik: Tak Ada Pemerintah Kasih Makan, Suruh Tutup tapi Tak Tanggung Jawab

 

Buka siang sampai sore

Pelanggaran yang dilakukan oleh pihak Boshe VVIP Club, lanjut Saputra, berawal dari laporan masyarakat pada Minggu (18/7/2021) kemarin.

Setelah menerima laporan itu, pihak Satpol PP langsung melakukan pengecekan ke lokasi dan melakukan penindakan.

"Setelah muncul laporan, kita lakukan klarifikasi dan manajemen mengakui. Kalau jam berapa buka, itu siang sampai sore, kalau malam tidak," kata dia.

Baca juga: Tempat Kerjanya Tutup, Pegawai Resto Jadi Relawan Pengantar Makanan untuk Pasien Covid-19

Atas kejadian tersebut, pihaknya mengaku akan lebih intens lagi melakukan penyisiran ke sejumlah tempat yang tersebar di seluruh Kabupaten Badung.

Ia meminta kepada semua pihak terutama pengelola sektor non esensial untuk senantiasa mematuhi aturan yang berlaku selama PPKM Darurat.

"Kita prihatin ya. Pemerintah telah berupaya menyediakan fasilitas kesehatan, sosialisasi dan menyiapkan bansos. Harusnya teman pengusaha harus memaklumi lah," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com