Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumpukan Limbah Bekas Rapid Test Ditemukan di Pinggir Tol Lampung

Kompas.com - 19/07/2021, 16:33 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Tumpukan limbah alat rapid test bekas ditemukan di tepi jalan tol di Provinsi Lampung.

Belum diketahui siapa yang membuang alat rapid test bekas tersebut.

Limbah medis itu ditemukan di dekat pintu Tol Simpang Pelabuhan Bakauheni di Desa Hatta, Lampung Selatan.

Baca juga: Mantan Satpam Bank Merampok Rp 48 Juta, Teller Ditodong Parang

Dari video amatir yang diterima Kompas.com, tumpukan limbah yang diduga bahan berbahaya dan beracun (B3) itu terdiri dari berbagai alat kelengkapan untuk rapid test.

Beberapa di antaranya jarum suntik, pipet, plastik pembungkus, alat rapid test, hingga botol bekas alkohol.

Lokasi penemuan limbah medis itu tidak jauh dari lokasi pemeriksaan pada penyekatan pemudik Lebaran kemarin.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad membenarkan bahwa lokasi itu di dekat posko penyekatan.

"Beberapa waktu lalu memang ada kegiatan pemeriksaan dan penyekatan di sana," kata Pandra saat ditemui di Mapolda Lampung, Senin (19/7/2021).

Baca juga: Lampung Catat Penambahan Kasus Harian Tertinggi Selama Pandemi

Pandra mengatakan, pihaknya juga sudah mendapatkan laporan terkait penemuan tumpukan limbah alat rapid test bekas tersebut.

"Ditemukan di Jalinsum, exit Tol Desa Hatta, Bakauheni," kata Pandra.

Pandra mengatakan, Polda Lampung telah berkoordinasi dengan Pemerintah Lampung Selatan, Polres Lampung Selatan dan TNI.

"Kegiatan lalu itu (penyekatan) kan dilaksanakan oleh tiga pilar, kepolisian, pemerintah daerah, dan TNI. Kami sudah berkoordinasi terkait hal ini," kata Pandra.

Selain itu, Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Lampung juga tengah mengadakan penyelidikan atas temuan limbah medis tersebut.

"Sedang penyelidikan, pengumpulan barang bukti dan keterangan saksi. Kita tunggu saja hasil dan perkembangannya," kata Pandra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com