MADIUN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Madiun membuat dapur umum di setiap RT dengan memberdayakan pedagang kaki lima (PKL) setempat.
Kebijakan itu dilakukan untuk mencukupi kebutuhan makan dan minum para warganya yang sedang menjalani isolasi mandiri lantaran positif Covid-19.
“Satu RT ada satu dapur umum. Dapur umum itu merupakan pemberdayaan PKL yang berada di daerah tersebut. PKL kami berdayakan untuk memenuhi kebutuhan (makan dan minum) warga yang isoman,” ujar Wali Kota Madiun, Maidi, Senin (19/7/2021) siang.
Baca juga: Tepis Teguran Mendagri, Pemprov Bali Tegaskan Pencairan Insentif Nakes Tak Terlambat
Menurut Maidi, PKL yang ditunjuk harus berkeliling dari rumah ke rumah untuk memberikan kecukupan makan warga yang isoman di RT tersebut.
Sementara bahan-bahan yang dimasak akan diberikan oleh Pemkot Madiun.
Orang nomor satu di Pemkot Madiun itu mengatakan, satu RT satu dapur umum berlaku untuk seluruh wilayah di kota pecel tersebut.
“Kami tidak menunggu ada yang terpapar ataupun tidak. Pokoknya dapur umum siap di masing-masing RT,” kata Maidi.
Baca juga: Begini Cara Batalkan Tiket Kereta Api Saat PPKM Darurat di Madiun