PONTIANAK, KOMPAS.com – Posko Tim Pencarian dan Pertolongan Gabungan di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) Pontianak untuk korban badai yang melanda perairan Kalimantan Barat (Kalbar) kedatangan seorang pemuda, Senin (19/7/2021).
Dia adalah Nicolaus B, satu di antara awak Kapal Motor (KM) Kenangan Usaha yang dilaporkan tenggelam di perairan arah selatan Pulau Datok, Kabupaten Mempawah, Kalbar, Selasa (13/7/2021).
“Barusan Nicolaus datang ke posko, dia lapor kalau selamat. Dia terlihat sehat,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak Yopi Haryadi saat dihubungi, Senin siang.
Baca juga: Kapal Nelayan Kembali Dihantam Badai di Perairan Kalbar, 3 Orang Hilang
Berdasarkan cerita Nicolaus, dia diselamatkan ketika terombang-ambing di laut oleh kapal nelayan, pada Kamis (15/7/2021).
“Sayangnya, dia lupa kronologi dan lupa daerah mana dia diselamatkan,” ujar Yopi.
Setelah pemulihan kesehatan selama beberapa hari, dia baru pulang ke kampung halamannya di Kecamatan Batang Tarang, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Minggu (18/7/2021) kemarin.
“Lalu hari ini dia datang sendiri ke posko,” ujar Yopi.
KM Kenangan Usaha merupakan kapal ikan dengan GT28. Posisi terakhir, kapal ini berada di arah selatan Pulau Datok, Kabupaten Mempawah.
Baca juga: Kapalnya Tenggelam Usai Dihantam Badai, Anto Terombang-ambing di Laut Selama 10 Jam
Dari 10 awak KM Kenangan Usaha, empat orang berhasil selamat, empat masih dalam pencarian dan dua ditemukan meninggal dunia.
Berdasarkan data Tim Pencarian dan Penyelamatan Gabungan, hingga Minggu (18/7/2021) pukul 18.00 WIB, total ada 18 kapal yang menjadi korban cuaca ekstrem yang melanda Kalbar, pada Selasa kemarin.