Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selebgram Diduga Timbulkan Kerumunan Saat Datangi Pasar di Lhokseumawe, Ini Tanggapan Satgas Covid-19

Kompas.com - 19/07/2021, 11:45 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan kerumunan warga di Pasar Inpres Kota Lhokseumawe, Aceh.

Warga berkerumun untuk menyambut kedatangan seorang selebgram berinisial HK.

Padahal, saat itu, Lhokseumawe tengah menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Soal kerumunan di Pasar Inpres, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Lhokseumawe Marzuki mengatakan bahwa sudah meminta petugas di lapangan untuk memeriksa kebenaran video tersebut.

Baca juga: Selebgram Timbulkan Kerumunan di Aceh, Satgas Covid-19: Jelas Itu Pelanggaran

“Kalau dilihat dari videonya jelas itu pelanggaran. Kita minta warga masyarakat patuh protokol kesehatan. Apalagi kita masih berlaku PPKM Mikro hingga 20 Juli 2021,” ujarnya, Minggu (18/7/2021).

Dari hasil temuan petugas, lanjut Marzuki, bakal menjadi dasar pemberian sanksi kepada orang yang terlibat dalam dugaan pelanggaran PPKM.

“Apakah tim lapangan sudah menggelar rapat buat sanksinya saya belum tahu. Nanti akan kita lihat hasil analisa tim lapangan, karena peristiwanya kemarin terjadinya,” ucapnya.

Baca juga: Berawal dari Ini, Penyamaran Dokter Palsu Terungkap, Pelaku Tipu Korban hingga Rp 45 Juta

 

Selebgram datangi salah satu toko pakaian

Kerumunan di Pasar Inpres Lhokseumawe pada Jumat (16/7/2021) saat seorang selebgram berinisial HK datang.- Kerumunan di Pasar Inpres Lhokseumawe pada Jumat (16/7/2021) saat seorang selebgram berinisial HK datang.

Kerumunan warga tersebut terjadi pada Jumat (16/7/2021).

Waktu itu, selebgram HK mendatangi salah satu toko pakaian di Pasar Inpres.

Dia datang dengan menaiki mobil Toyota Alphard putih dan mendapat kawalan sejumlah orang berseragam.

Baca juga: Warga Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19, lalu Bakar Petinya, Polisi Akan Tindak Pelaku

Saat turun ke pasar, dia disambut sejumlah orang. Dalam video, mereka tampak berdesakan.

Video kerumunan di kala pandemi Covid-19 itu mendapat protes dari warganet.

Terkait kerumunan itu, Marzuki meminta pelaku usaha agar patuh dengan protokol kesehatan demi menekan lonjakan kasus Covid-19.

Baca juga: Tak Terima Kerabatnya Hendak Dimakamkan dengan Protokol Covid-19, Keluarga Gotong Jenazah dari RS

Berdasarkan data yang dimuat laman covid19.acehprov.go.id, hingga Minggu (18/7/2021), terdapat 20.944 kasus kumulatif Covid-19 di Aceh.

Sebanyak 922 di antaranya meninggal dunia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lhokseumawe, Masriadi | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com