Belasan anggota geng motor yang ditangkap tersebut langsung diinterogasi dan diproses hukum lebih lanjut.
"Saat kita periksa, para remaja itu mengaku hanya kumpul-kumpul saja sambil minum miras," kata dia.
Sementara 18 motor yang telah dimodifikasi sedemikian rupa serta tak dilengkapi surat kendaraan disita di Kantor Polisi.
Adapun sebagian remaja yang masih di bawah umur tersebut dipulangkan dengan memanggil kedua orangtuanya untuk membuat pernyataan tak akan mengulangi perbuatannya.
"Untuk 18 motor masih kami sita. Motor tersebut bukan milik remaja yang kami amankan tersebut. Kemungkinan milik temannya," tambahnya.
Ipan pun mengakui kalau di wilayah Kota Tasikmalaya masih kerap ditemukan aksi jalanan tawuran para geng motor dan balap liar.
Pihaknya pun telah sering menggerebek dan menangkap para pelaku, namun geng motor tersebut masih mengulangi perbuatannya.
"Kami terus intensifkan patroli kejahatan jalanan selama ini, terutama di masa PPKM Darurat. Hampir setiap malam tim beroperasi untuk memberantas geng motor yang selama ini kerap meresahkan pengendara lainnya," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.