Saat dikonfirmasi, Najamudin mengaku kesal dengan petugas di pos penyekatan tersebut karena tidak bisa diajak dialog dan meminta dirinya untuk tetap putar balik.
“Jadi saya jelaskan ke polisi, saya anggota DPR, tidak kena vaksin karena ada gula darah, dia (polisi) minta surat keterangannya, dan saya jawab nanti akan dikeluarkan secara kelembagaan, tapi tetap suruh balik. Saya bilang tidak bisa begitu,” kata Najamuddin, Kamis.
Selain itu, Najamudin juga mengaku geram dengan petugas yang mempetanyakan sopirnya yang belum divaksin.
Baca juga: Saya Memilih Kurungan Penjara 3 Hari Pak, Sudah Yakin, Saya Tak Ada Uang untuk Bayar Denda
Padahal, jumlah vaksin yang dibeli dari pemerintah masih terbatas.
“Saya jelaskan tahu enggak vaksin yang sudah dibeli oleh Presiden Jokowi, kurang lebih 80 juta saya bilang. Rakyat Indonesia yang harus divaksin 275 juta, maka 275 juta dikurangi 80 juta, ada 190-an juta yang belum, termasuk sopir saya, dan warga di NTB ini,” jelasnya.