SEMARANG, KOMPAS.com - Romeo Julianto Sirait mungkin tidak menyangka kebaikannya memberikan bubur ayam secara cuma-cuma untuk pasien Covid-19 yang sedang isolasi mandiri mendapat perhatian banyak orang.
Niat baik pemilik Warung Bubur Ayam Legenda di Kota Semarang, Jawa Tengah, ini mengetuk hati sejumlah dermawan, tak terkecuali Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi).
Melalui akun instagram pribadi, Hendi mengunggah video penyerahan donasi guna membeli bubur ayam siap santap untuk disalurkan kepada warga yang membutuhkan.
Baca juga: PPKM ala Anak Muda Semarang, Pembagian Pangan Kepada Masyarakat yang Sedang Isoman
Romeo mengaku selain Hendi, ada juga beberapa dermawan lain yang juga ikut memberikan donasi.
"Ada beberapa orang-orang yang baik hati juga mendukung dan memberikan donasi bagi yang membutuhkan khususnya di waktu yang benar-benar sulit ini," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (18/7/2021).
Saat ini, Romeo tidak hanya membagikan bubur ayam gratis untuk warga isoman saja, tetapi juga untuk warga kurang mampu yang membutuhkan pangan.
Di depan warungnya kini juga terpasang spanduk bertuliskan Ada Bubur Ayam Telur Gratis untuk yang lapar, sakit, PHK dan membutuhkan bantuan makanan (khusus masyarakat tidak mampu).
"Kita juga mulai perlebar bantuannya ke teman-teman yang benar-benar membutuhkan. Jadi sekarang bukan hanya untuk yang isoman Covid-19 saja. Tapi untuk yang secara ekonomi tidak mampu dan butuh makan bisa kita berikan juga," jelasnya saat dikonfirmasi.
Baca juga: 7 Exit Tol Kota Semarang Ditutup, Kendaraan di GT Kalikangkung Diperiksa
Karena saat ini banyak permintaan dari warga yang membutuhkan, setiap harinya ia bisa membagikan sekitar 200 porsi bubur ayam dari yang sebelumnya 100 porsi.
Bahkan, pihaknya juga menambah satu pegawai lagi di warung buburnya hingga menjadi 7 orang.
Pembagian bubur ayam gratis ini pun dibagi menjadi dua sesi yakni 07.00 - 10.00 WIB dan 16.00 - 19.00 WIB selama PPKM Darurat.
"Untuk yang tidak mampu secara ekonomi dan butuh makan, bisa langsung ambil buburnya di warung di Jalan Majapahit No 228 F. Sedangkan untuk yang pasien isoman tetap lewat ojek online dengan nomor antrean," ucapnya.
Syarat untuk warga yang isoman mengirimkan hasil PCR positif melalui nomor whatsapp +62 812-8611-6393 dan hanya membayar ongkos kirim ojek online.
"Semoga program ini bisa dirasakan manfaatnya bagi yang membutuhkan, semua yang isoman segera sehat dan Kota Semarang yang kita cintai bebas dari Covid-19. Amin," ungkapnya.
Baca juga: Kisah Keluarga Nekat Mudik ke Bandung Jalan Kaki, Berbekal Rp 120.000 dan Jumpa Dermawan
Sementara itu, Hendi menyerukan gerakan "Bantu UMKM Bantu Sesama" di seluruh akun media sosialnya.
Gerakan ini bertujuan mendukung UMKM agar bisa terus bergerak di tengah kondisi perekonomian yang serba sulit.
Selain itu, bantuan yang disalurkan melalui UMKM juga turut dirasakan manfaatnya untuk masyarakat yang terdampak pandemi.
Baca juga: Aksi Bike Messenger Semarang, Sukarela Antarkan Makanan untuk Pasien Covid-19 yang Isoman
Hendi berharap banyak pihak terlibat dalam gerakan ini sehingga secara luas dapat membantu banyak UMKM dan masyarakat.
"Hari ini hampir semua sektor merasakan dampak dari pandemi yang berkepanjangan, tidak terkecuali UMKM. Bila banyak pihak yang terlibat dalam gerakan ini, saya rasa selain masyarakat secara langsung bisa terbantu, UMKM juga ikut merasakannya," kata Hendi dalam keterangan tertulis, Minggu (18/7/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.