Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Idul Adha, Satgas Covid-19 Yogyakarta Ingatkan Ancaman Varian Delta

Kompas.com - 19/07/2021, 06:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Jelang Idul Adha, Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi mengingatkan warga untuk waspada penyebaran varian Delta Covid-19.

Dilansir dari Antara, Heroe mengimbau warga Yogyakarta untuk lebih disiplin dan patuh peraturan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Menurutnya, varian Delta Covid-19 lebih mudah menyebar dan menular. Salah satu pencegahannya adalah mengurangi interaksi antarwarga.

Baca juga: Ini Alasan Desy Ratnasari Tak Mengaku Anggota DPR saat Kena Razia PPKM Darurat

"Sudah ada pernyataan dari Gubernur DIY bahwa jenis virus yang berkembang di Yogyakarta saat ini adalah varian Delta yang tingkat sebarannya lebih cepat dan mudah," kata Heroe yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta tersebut, Minggu (18/7/2021).

Pihaknya mengaku sudah membuat aturan pelaksanaan ibadah Idul Adha di tengah PPKM Darurat.

Baca juga: 6 Strategi Sri Sultan Antisipasi Merebaknya Varian Delta di Yogyakarta

Aturan baik larangan takbir keliling hingga shalat Idul Adha. Kata Heroe, takbir secara virtual masih diperbolehkan dengan jumlah orang terbatas.

Lalu, warga diminta menggelar shalat di rumah bersama keluarga.

Kemudian, untuk penyembelihan hewan kurban, Heroe minta dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan Giwangan.

Baca juga: Ketua DPRD Ketapang Diduga Joget Tanpa Prokes di Kerumunan, Ini Penjelasan Polisi

Namun, jika dilakukan secara mandiri oleh masyarakat maka harus menyampaikan pemberitahuan ke Dinas Pertanian dan Pangan.

"Pembagian daging kurban yang biasanya melibatkan banyak orang perlu dihindari. Daging lebih baik diantar langsung ke rumah penerima," katanya.

Seperti diketahui, per hari Minggu (18/7), terdapat tambahan 253 kasus COVID-19 di Yogyakarta, dengan 203 pasien sembuh, dan 15 pasien meninggal dunia.

Baca juga: Aturan Shalat dan Kurban Idul Adha Selama PPKM Darurat di Yogyakarta

 

Total kasus aktif saat ini di Yogyakarta adalah sebanyak 4.402 kasus.

Selain itu, menurut Heroe, kecepatan peningkatan kasus COVID-19 mengalami kenaikan 10 kali lipat sepanjang Juli jika dibanding bulan sebelumnya.

Menurutnya, rata-rata kenaikan kasus di Yogyakarta setiap hari sekitar 10-30 kasus tetapi pada Juli bisa mencapai 300-400 kasus per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Regional
Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Regional
Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Regional
Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Regional
Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com