Kapolri: Kota Serang dan Pandeglang Terendah Penerapan Prokes, Panglima TNI: Ada Warga Desa Masih Tak Percaya Covid

Kompas.com - 18/07/2021, 14:42 WIB

Rasyid Ridho,

Aprillia Ika

Tim Redaksi

Rasyid Ridho

Penulis

Aprillia Ika

Editor

Lihat Foto

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo saat menyampaikan keterangannya usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang, Banten.(KOMPAS.COM/RASYID RIDHO)

SERANG, KOMPAS.com - Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menyebutkan ada beberapa daerah di Provinsi Banten tingkat kepatuhan dan kedisiplinan menerpakan protokol kesehatan masih rendah.

"Dari hasil evaluasi di wilayah provinsi Banten terkait dengan tingkat kepatuhan dan kedisiplinan ada di beberapa wilayah angka sudah di 90 persen. Namun wilayah Kota Serang, kemudian Kabupaten Pandeglang angkanya masih dibawah 90 persen," kata Listyo kepada wartawan usai meninjau vakisinasi di Kampus Untirta, Serang, Banten. Minggu (18/7/2021).

Listyo meminta kepada masyarakat di dua wilayah tersebut agar meningkatkan kedispilinan menerapakan protokol kesehatan.

"Perlu ditingkatkan karena memang bahwa salah satu upaya menekankan laju dengan menaati prokes," ujar Listyo.

Mantan Kapolda Banten itu menyampaikan bahwa sampai saat ini laju pertumbuhan Covid-19 secara nasional masih cukup tinggi dan butuh kerja keras seluruh elemen masyarakat.

"Tentunya perlu ada upaya keras yang terus kita lakukan untuk segera menurunkan laju pertumbuhan Covid-19," kata Listyo.

Saat ini, lanjut Listyo, pemerintah sedang berupaya menekan angka penyebaran Covid-19 dengan memberlakukan PPKM Darurat di Jawa dan Bali.

PPKM Darurat diberlakukan untuk menurunkan mobilitas masyarakat di saat lonjakan kasus Covid-19 terjadi.

"Kita ketahui bersama dalam beberapa hari ini kita telah melaksanakan kegiatan PPKM Darurat dimana PPKM darurat ini adalah merupakan strategi lanjutan dari upaya mencegah laju pertumbuhan Covid-19," pungkasnya.