Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapalnya Tenggelam Usai Dihantam Badai, Anto Terombang-ambing di Laut Selama 10 Jam

Kompas.com - 18/07/2021, 12:22 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kapal Motor (KM) Kenangan Usaha tenggelam usai dihantam badai di perairan Kalimantan Barat (Kalbar), Selasa (12/7/2021) malam.

Berdasar data tim SAR gabungan Pontianak, posisi terakhir kapal ikan tersebut berada di arah selatan Pulau Datok, Kabupaten Mempawah, Kalbar.

Dari sepuluh anak buah kapal (ABK) KM Kenangan Usaha, Anto (36) merupakan salah satu dari tiga awak kapal yang berhasil selamat.

Dua rekannya ditemukan meninggal dunia. Sementara itu, lima orang lainnya masih dalam proses pencarian.

Anto ditemukan tim SAR gabungan di perairan sekitar Muara Jungkat, Mempawah.

Dia langsung dievakuasi menggunakan rubber boat ke Posko SAR Gabungan ke Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Pontianak untuk mendapat pertolongan medis.

Pertolongan medis diperlukan karena Anto mengaku mengalami nyeri pada bagian dada dan batuk berdarah.

Baca juga: Cerita Anto, Selamat dari Terjangan Badai, 10 Jam Terombang-ambing di Tengah Laut

Terombang-ambing selama 10 jam

Dengan mengenakan pelampung, Anto terombang-ambing di laut selama 10 jam.

“Saya pakai pelampung, terombang-ambing di laut, dari pukul 20.00 WIB sampai pukul 07.00 WIB,” ujarnya saat ditemui, Sabtu (17/7/2021).

Sebelum kapalnya diterjang badai, Anto mengaku sudah belasan hari berada di laut. Akan tetapi, dia tak ingat kapan persisnya meninggalkan daratan.

“Saya sudah tidak ingat lagi kapan berangkat. Pokoknya udah belasan hari di laut,” ucapnya.

Baca juga: 14 Kapal dan 136 Nelayan di Kalbar Tenggelam, Ombak Laut Capai 5 Meter

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com