Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur Meninggal, Gubernur NTT: Tes Terakhir Beliau Positif Covid-19

KUPANG, KOMPAS.com - Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur meninggal di Rumah Sakit Umum Siloam Kupang, Sabtu (17/7/2021) sore.

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan, Eliaser dinyatakan positif Covid-19 pada tes terakhirnya.

"Kita ikut berduka atas berpulangnya Bupati Lembata Pak Yance Sunur. Hasil tes terakhir itu beliau positif Covid-19," kata Viktor usai mendatangi RSU Siloam Kupang, Sabtu malam.

Viktor mendatangi RSU Siloam Kupang setelah mendapat kabar berpulangnya Eliaser. Ia didampingi Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi dan Sekretaris Daerah NTT Ben Polo Maing.

Viktor mengaku telah berdiskusi dengan RSU Siloam untuk penanganan jenazah almarhum.

Baca juga: Mantan Anggota Dewan Nekat Terobos Pos Penyekatan, Buat Video Mengaku Didorong hingga Terluka

Menurut Viktor, ada beberapa pilihan untuk pemakaman jenazah Eliaser.

Jika dimakamkan di Jakarta, maka jenazah akan dikremasi dan abunya akan dibawa oleh keluarga.

Kemudian, jika dimakamkan di Kota Kupang, maka proses pemakamannya dilakukan malam ini juga.

Sedangkan, jika dibawa ke Kabupaten Lembata, maka jenazah akan diterbangkan pada Minggu (18/7/2021), menggunakan pesawat yang sudah disiapkan Pemerintah Provinsi NTT.

"Tapi itu nanti akan diputuskan oleh keluarga," kata Viktor.

Sebelumnya, Bupati Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) Eliaser Yentji Sunur, meninggal di rumah sakit Siloam Kupang pada Sabtu (17/7/2021) sore.

"Betul Bupati Lembata meninggal kurang lebih 45 menit yang lalu," ungkap Juru Bicara Pemerintah Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu, kepada Kompas.com.

Baca juga: Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur Meninggal, Ini Penjelasan RS Siloam Kupang

Menurut Marius, saat ini jenazah Eliaser, sedang berada di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Siloam.

Direktur Rumah Sakit Umum Siloam Kupang Hans Lie, mengatakan, penyebab meninggalnya Eliaser karena komplikasi penyakit.

Menurut Hans, Eliaser meninggal Sabtu sore, setelah menjalani perawatan medis di ruang isolasi rumah sakit tersebut selama dua hari.