BANDUNG, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mempercepat bantuan berupa dana insentif, hibah, maupun bantuan sosial (bansos) bagi pelaku usaha pariwisata yang terdampak Covid-19.
"Kami rencanakan di kuartal ketiga, namun karena PPKM Darurat jadi dipercepat," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno di Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung, Sabtu (17/7/2021).
Sandiaga menjelaskan, rencana awal, pada kuartal 1 dan 2 pada 2021 dilakukan pemulihan.
Hal itu mulai terlihat, seperti kunjungan ke Bali yang meningkat tiga kali lipat dibanding awal tahun.
Namun kemudian terjadi peningkatan kasus Covid-19, sehingga PPKM Darurat diberlakukan. Itu artinya, pihaknya harus merevisi target.
"Kami masih menghitung kembali. Wisata mancanegara turun 80 persen lebih, wisawatan nusantara turun 30-35 persen," tutur dia.
Selain itu, pihaknya menyiapkan dana bantuan. Dari hasil diskusinya bersama Kementerian Keuangan, dana yang akan disalurkan sebesar Rp 2,4 triliun.
"Kami sudah membentuk tim percepatan, dalam 1-2 minggu ini bisa finalisasi," ungkapnya.