LAMPUNG, KOMPAS.com - Warga Bandar Lampung yang terdampak pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat dan sedang isolasi mandiri semringah mendapatkan sayur mayur dari kepolisian.
Sayur mayur itu dibagikan sebagai bentuk bakti sosial kepada sejumlah keluarga yang sedang menjalani isolasi mandiri di Kelurahan Sumber Rejo Sejahtera, Kemiling.
Dengan mengalihfungsikan sementara mobil patroli menjadi mobil pembawa sayur, anggota Polsek Kemiling mendatangi rumah warga yang sedang isolasi mandiri, Sabtu (17/7/2021).
Aneka sayur mayur mulai dari kacang panjang, sawi, hingga bayam digantung di mobil patroli.
Salah satu warga yang sedang menjalani isolasi mandiri, Suyud (45) mengaku sangat senang mendapatkan sayuran tersebut.
Suyud dan keluarganya sudah seminggu isolasi mandiri di rumah setelah terpapar Covid-19.
Baca juga: Mohon Maaf untuk Sementara IGD Tidak Menerima Pelayanan Pasien yang Memerlukan Oksigen
Selama satu minggu itu, Suyud memesan makanan jadi secara daring.
"Hampir tiap hari beli online, Mas," kata Suyud, Sabtu pagi.
Wawancara dengan Suyud dan warga lain yang isolasi mandiri ini berlangsung dengan protokol kesehatan. Warga mengenakan masker dan berada di dalam rumah atau di balik pagar serta berjarak sekitar tiga meter dari wartawan.
Karyawan swasta ini mengaku sudah bosan makan makanan jadi yang dibeli secara online. Ia dan keluarganya ingin makanan yang dimasak sendiri.
"Susah, Mas kalau mau beli ke pasar. Kami kan lagi isoman (isolasi mandiri), mau nitip uang ke tetangga juga nggak enak, takutnya ikut kena (terpapar) dari uang kami," kata Suyud.
Bahkan dia juga sempat memesan ojek daring untuk membeli sayuran ke pasar, tetapi ditolak karena sang driver mengaku tidak paham belanja sayur.
"Tukang ojol (ojek online) nggak mau. Mungkin karena laki-laki ya, jadi ribet belanja di pasar," kata Suyud.