Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Akan Tindak Pelaku yang Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19 dari Ambulans

Kompas.com - 17/07/2021, 20:36 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Polisi akan menindak tegas warga yang mengambil paksa jenazah pasien Covid-19 yang terjadi di Desa Kemirian, Kecamatan Tamanan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Jumat (16/7/2021).

Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto mengatakan, pelaku perampasan jenazah tersebut seusai dengan ketentuan yang berlaku, sesuai dengan Undang-undang Penanggulangan Wabah.

Saat ini, polisi masih menggumpulkan data terkait kasus tersebut.

Baca juga: Detik-detik Polisi Tangkap 4 Pelaku Penculik Pria yang Berutang Rp 110 Juta ke Residivis Narkoba

Setelah data dikumpulkan, pihaknya akan mengetahui peran masing-masing perampasan jenazah pasien Covid-19 dari ambulans itu.

“Nanti kami sesuaikan dengan aturan yang berlaku,” katanya.

Usai perampasan jenazah pasien tersebut, Jubir Satgas Covid-19 Pemkab Bondowoso M Imron mengatakan, pihanknya akan melakukan tracing kepada masyarakat yang memandikan jenazah tersebut.

Baca juga: Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19 di Ambulans, Warga lalu Usir Tim Pemakaman

Namun, kata M Imron, pihaknya masih menunggu psikologi masyarakat tersebut.

“Mengingat kondisi psikologi masyarakat yang masih melakukan penolakan,” ujarnya.

Kata Imron, jenazah yang dirampas warga itu merupakan pasien yang sudah dinyatakan meninggal terkonfirmasi Covid-19 pada Selasa, 13 Juli 2021 lalu.

"Sebelum meninggal, sudah menjalani perawatan di rumah sakit," ungkapnya.

Baca juga: Kronologi Kakek 74 Tahun Pukul Warga dengan Gagang Pistol, Berawal Mobilnya Terhalang Kendaraan Korban

Sementara itu, Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Darah (BPBD) Bondowoso Adi Sunaryadi mengatakan, saat peristiwa itu terjadi ada 10 orang petugas dari BPBD yang ke lokasi untuk memakamkan jenazah.

Namun, saat tiba di lokasi, tim pemakaman diusir warga, para petugas pemakaman juga kabur untuk menyelamatkan diri hingga akhirnya pemakaman di lakukan tidk dengan protokol kesehatan Covid-19.

“Informasi yang kami terima benar ada pengusiran dari warga,” katanya pada Kompas.com via telpon Sabtu (17/6/2021).

Baca juga: Saya Memilih Kurungan Penjara 3 Hari Pak, Sudah Yakin, Saya Tak Ada Uang untuk Bayar Denda

Viral di media sosial

Ilustrasi media sosialKOMPAS.COM/Shutterstock Ilustrasi media sosial

Aksi pengusiran yang dilakukan warga terhadap petugas pemakaman tersebut sempat viral di media sosial.

Peristiwa itu berawal saat warga menunggu jenazah dari rumah sakit sejak siang hari. Namun, jenazah yang ditunggu tak kunjung datang hngga sore hari.

Kemudian, jenazah baru tiba pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Kaget, Saya Kira Ditahannya di Polsek atau Polres, Ternyata di Lapas, tapi...

Warga yang sudah kesal menunggu sejak siang langsung menggadang ambulans dan mengeluarkan jenazah untuk dimandikan dan dishalati. Sedangkan petinya dibakar.

Pembakaran peti jenazah tersebut direkam oleh warga dan tersebar di media pesan WhatsApp.

“Dibakar massa, inilah pembakaran peti Kemirian Bondowoso,” kata salah seorang warga dalam video tersebut.

Baca juga: Cerita di Balik 2 Penumpang Sriwijaya Air Pakai Indentitas Orang Lain, Ingin Cari Kerja ke Pontianak

 

(Penulis : Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor : I Kadek Wira Aditya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com