SURABAYA, KOMPAS.com - Layanan oksigen gratis yang dibuka pada hari pertama, Sabtu (17/7/2021), di halaman kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jatim, di Jalan Ahmad Yani Surabaya diserbu puluhan warga.
Mereka mengantre layanan tabung oksigen untuk keluarganya yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Baca juga: 3 Lokasi Oksigen Gratis di Jatim dan Syarat untuk Mendapatkannya
Salah satunya Husni Marsha Aulia yang memilih layanan oksigen gratis untuk menghemat pengeluaran.
Dalam sehari, dia bisa enam kali mengisi tabung oksigen untuk orangtuanya yang terpapar Covid-19. Tabung yang digunakan berukuran 1M3.
Bahkan untuk mengisi oksigen dia bisa menghabiskan biaya mencapai Rp 300.000 per hari.
"Biasanya habis Rp 250.000 -Rp 300.000 per hari. Kalau ada gratis seperti ini lumayan membantu," jelasnya.
Warga Sidoarjo, Agnes Heppy mengatakan, memilih layanan tabung oksigen gratis karena lebih mudah didapatkan dibanding pengisian oksigen berbayar.
Baca juga: Gubernur Jawa Timur Sebut Stasiun Pengisian Ulang Oksigen Gratis Buka 24 Jam
"Sama-sama antre, lebih baik di sini, gratis," katanya di lokasi.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berjanji akan menambah kapasitas oksigen jika jatah 500 M3 yang disediakan sudah habis.
Selain di Surabaya, layanan oksigen akan dibuka di Kantor Bersama Samsat di Jalan Pahlawan Sidoarjo, dan di Kantor Bersama Samsat Jalan Dr Wahidin Gresik.
"Layanan oksigen gratis ini dibuka 24 jam," ujar Khofifah saat meninjau layanan oksigen gratis di lokasi.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Jatim Yanuar Rachmadi mengatakan, warga yang ingin mendapatkan layanan oksigen gratis harus harus memiliki tiket pendaftaran yang bisa diakses melalui www.infocovid19.jatimprov.go.id.