Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah 488 Kasus Positif Covid-19 di NTT, 33 Pasien Sembuh

Kompas.com - 16/07/2021, 23:15 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nusa Tenggara Timur (NTT), mengumumkan tambahan kasus positif Covid-19 di wilayah itu.

"Untuk hari ini terhitung hingga malam, warga yang positif Covid-19 mencapai 488 orang," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 NTT, Marius Ardu Jelamu, kepada Kompas.com di Kupang, Jumat (16/7/2021) malam.

Baca juga: Ibu Hamil Positif Covid-19 Kesulitan Cari RS di Pamekasan, Anggota DPRD: Harus Ada Ruang Bedah untuk Melahirkan

Marius menyebut, 488 kasus positif Covid-19 itu tersebar di tujuh kabupaten dan satu kota.

Paling banyak berasal dari Kota Kupang 167 orang, Kabupaten Sumba Timur 109 orang, Kabupaten Ende 84 orang, Kabupaten Ngada 48 orang, Kabupaten Alor 37 orang, Kabupaten Sumba Tengah 23 orang, Kabupaten Belu 14 orang, dan Kabupaten Malaka enam orang.

Menurut Marius, selain ada penambahan kasus baru, ada 33 pasien sembuh pada hari ini.

Ia menyebut, 33 orang tersebut berasal dari Kabupaten Sumba Timur sebanyak 16 orang, Kota Kupang sembilan orang, Kabupaten Ngada enam orang dan Kabupaten Alor dua orang.

Sementara itu, pasien meninggal sebanyak delapan orang, Kota Kupang lima orang, Kabupaten Alor dua orang, dan Kabupaten Ende satu orang.

Marius mengatakan, dengan tambahan 488 kasus baru, maka total kasus positif Covid-19 di NTT mencapai 30.218 kasus.

Sedangkan pasien yang sembuh sebanyak 19.597 orang. Kemudian jumlah warga yang meninggal hingga saat ini tercatat sebanyak 622 orang.

"Untuk yang masih dikarantina dan menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit, sebanyak 9.999 orang," kata Marius.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar, dan Kalsel 16 Juli 2021

Dengan tambahan kasus baru setiap hari, Marius meminta kewaspadaan seluruh masyarakat di NTT, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Intinya, masyarakat di NTT kita imbau untuk selalu menjaga protokol kesehatan yang sudah diatur oleh pemerintah," kata Marius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com