KOMPAS.com - Sebanyak dua anggota Pasukan Khas (Paskhas) TNI Angkatan Udara dari Yonko 463/ Trisula babak belur setelah dikeroyok warga.
Kedua korban diketahui bernama Koptu Didik Prayudi dan Kopda Atok Tri Utomo.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar Bandara Moanemani, Dogiyai, Papua, pada Kamis (15/7/2021).
Komandan Korem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan mengatakan, insiden itu berawal saat ada sekelompok warga di Dogiyai yang melakukan pesta minuman keras di landasan pacu bandara.
Baca juga: Anggota Paskhas TNI AU Diserang Warga di Dogiyai Papua, 1 Kritis
Mendapat laporan itu, lima anggota Paskhas mendatangi lokasi untuk melakukan pembubaran.
Sesaat setelah aksi pembubaran itu, sekelompok orang tersebut merasa tidak terima dan kembali datang ke lokasi dengan membawa senjata tajam dan batu.
Mereka lalu secara membabi buta melakukan penyerangan kepada lima anggota Paskhas tersebut.
"Akibatnya dua anggota mengalami luka serius, yakni Koptu Didik Prayudi dan Kopda Atok Tri Utomo, hingga harus dilarikan ke RSUD Madi," kata Iwan Setiawan.
Usai melakukan penganiayaan itu, para pelaku kemudian memprovokasi warga lainnya hingga akhirnya kericuhan semakin meluas.
Bahkan, massa yang beringas kemudian melakukan pembakaran terhadap 30 rumah dan kios di sekitar lokasi kejadian.
Menyikapi kondisi tersebut, Dandim dan Kapolres Nabire langsung terjun ke lokasi untuk meredam situasi.
"Jumat pagi, Dandim dan Kapolres Nabire yang membawahi Dogiyai sedang menuju TKP melalui jalan darat," ujar Iwan Setiawan.
Editor : Abba Gabrillin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.